KETIK, SURABAYA – Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Jawa Timur kini terus geliat mengadakan kolaborasi dengan berbagai pihak. Baik dengan perguruan tinggi, Kadin Jatim dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Sabtu lalu, di aula perpustakaan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya) telah berlangsung acara UMKM Fest 2023. Dalam acara Layanan UMKM Naik Kelas (Lunas) itu diikuti pelaku UMKM se-Jatim. Di acara ini pelaku UMKM langsung mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari akademi dan stakeholder lainnya.
Perhelatan UMKM Fest ini digelar pada tiap awal tahun. Tujuannya adalah untuk mempertemukan semua pemangku kepentingan dengan pelaku UMKM.
Peserta UMKM Fest tersebut mulai dari akademisi, pemerintahan, korporasi, komunitas dan para pendampingan. "Dalam acara UMKM Fest tahun ini kami berkolaborasi dengan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Ubaya," kata CEO Lunas Roy Baskoro.
Dia mengatakan, UMKM Fest 2023 ini temanya “Berbisnis Berkelanjutan”. Lunas perlu ada inovasi dan adaptasi di awal tahun, sehingga hasilnya nanti bisa dilihat pada akhir tahun.
Setelah peluncuran UMKM Fest tersebut pelaku kepentingan bisa menyusun program UMKM Naik Kelas. Diharapkan adanya program UMKM Frest 2023 ini tbisa berkesinambungan.
Roy menjelaskan, sejak 2017, pengguna Lunas sudah mencapai 28 UMKM,105 komunitas, 28 program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.
Sementara itu, UMKM sudah bekerja sama dengan Dinas Sosial Jatim. Adanya Lunas merupakan salah satu cara membangkitkan pelaku UMKM agar bisa sukses dan berkelanjutan. "UMKM diharapkan bisa berdaya saing ekonomi sehingga pulih secara normal," kata Andrio Himawan Wahyu Aji, Kabid Pemesaran Dinsos Jatim dan UMKM. (*)