KETIK, SURABAYA – Dua hari menjelang Idul Fitri 1444 H.2023 stok bahan pokok (bapok) di Surabaya aman dan cukup. Ironisnya tingkat penjualan di pasar-pasar tradisional menurun. Hal ini kecenderungan ada pengaruh isi parcel Lebaran tahun ini. Parcel dikirim ke pihak yang membutuhkan kebanyakan adalah bahan pokok (sembako). Misalnya beras, minyak goreng, gula pasir, dan sirup botolan.
Beberapa pasar di Surabaya Barat dan Surabaya Utara juga terjadi penurunan penjualan bapok tersebut. Faktor lain penjualan bapok di pasar sepi juga akibat dari bazar di beberapa titik Surabaya.
Bazar tersebut diadakan oleh organisasi kemasyarakatan juga menjual bapok dengan harga sedikit miring. Misalnya beras, gula dan minyak. Bazar pasar murah tersebut juga melibatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Surabaya.
Harga bapok memang stabil dan stok melimpah. Lain lagi harga ayam potong mengalam sedikit kenaikan. Hal ini disebabkan ibu-ibu rumah tangga memilih membeli daging ayam potong untuk persiapan membuat opor ayam sebagai tradisi menyambut Idul Ftri yang dinanti-nantikan setelah Ramadan berakhir.
Berdasarakan cacatan yang dihimpun ketik.co.id, Rabu (19/04/23) bahwa harga daging ayam potong memang ada sedikit kenaikan. Meski demikian tidak membuat berpengaruh calon pembeli.wajar medekati Idul Fitri 2023.
Harga daging ayam potong per kg sekitar Rp 26 ribu sampai Rp 28 ribu. Kenaikan harga daging ayam potong terjadi dua hari yang lalu. "Keadaan akan normal kembali setelah Lebaran ketupatan," kata Bowo, pedagang ayam potong di pasar tradisional Tandes.
Selain bapok harga cabe yang selalu jadi pembicaraan ibu-ibu rumah tangga kini tercatat harga menurun. Cabe rawit dijual Rp 25 sampai Rp 27 ribu.Semula harga cabe bisa mencapai Rp 40 ribu per kg. Harga cabe turun drastis akibat stok melimpah. Terutama pasokan cebe dari Malang dan Kediri.
Sementara itu, pasokan daging sapi menjelang lebaran cukup stabil. Harga pun tidak banyak mengalami kenaikan signifikan. Harga daging sapi jenis lulur dalam dan gandik, misalnya dipatok sekitar Rp 120 ribu -Rp 125 ribu. Daging sapi yang didrop ke pasar tradisional ini berasal dari rumah potong hewan (RPH) jalan Pegirian dan RPH Kedurus, (*)