KETIK, SURABAYA – Pemkot Surabaya dan pengelola Pasar Turi Baru (PTB) dalam upaya meramaikan pasar legendaris ini, melakukan berbagai promosi. Mulai promosi diskon bagi penyewa stan/toko maupun kerja sama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pedagang yang ingin berjualan di PTB ditawari berbagai diskon dan bebas service charge, bahkan pembebasan uang sewa stan. Usaha yang dilakukan Pemkot Surabaya tersebut ingin PTB ramai seperti dulu. Bahkan Pasar Turi pernah dikenal sebagai pusat perdagangan yang lengkap di wilayah Indonesia Tumur.
Di PTB Surabaya kini tercatat ada 4.500 stan/ toko yang terjual. Namun yang dibuka sekitar 900 stan/toko. Sedangkan stan yang belum dibuka ada sekitar 3.600. Sementara pelaku usaha UMKM yang membuka usaha ada 90 orang.
Khusus untuk pelaku usaha UMKM diberikan beragam keringanan. Misalnya, diskon 50 persen untuk service charge. Yang lebih menarik bagi pelaku UMKM ada keistimewaan bebas sewa kios selama satu tahun.
Dari awal Mei ini sudah ada 250 stan yang dibuka oleh pemiliknya. Hal ini dilakukan oleh pedagang karena adanya instruksi wali kota Surabaya .Inti instrukssi itu untuk pemilik stan/toko yang buka sebelum 31 Mei masa sewa akan diperpanjang.
Teddy Supriyadi, general manager PTB kepada salah satu jurnalis mengatakan akhir Mei 2023 ditargetkan semua stan/toko akan buka secara serentak. Sementara stan yang masih tutup akan dikenai sanksi berupa denda Rp 50 ribu per hari. Denda ini termasuk service charge meski toko masih tutup.
PTB Surabaya mulai bergeliat sejak awal Ramadan lalu. Dua minggu sejak awal Ramadan, jumlah pengunjung yang berbelanja aneka kebutuhan berbelanja di PTB. Namun, setelah Ramadan mullai kelihatan sepi pengunjung.
Endah Malik Kadir, pemilik stan di lantai 4 PTB menyambut baik usaha Pemkot Surabaya dan manajemen PTB untuk meramaikan pasar grosir ini. Di PTB berpontensi mamajukan UMKM di Surabaya."PTB rupakan ikon milik warga Surabaya," kata Endah dalam komennya di web PTB Surabaya.
Harlan, salah seorang pemilik stan di PTB ikut berkontar. Salah satu upayameramaikan PTB perlu ada berbagai even. Hal ini salah satu usaha promosi dan menarik warga kota untuk datang ke PTB yang bangunannya keren tak kalah dengan beberapa mal di Surabaya (*)