KETIK, SURABAYA – Sejak Pertamina meluncurkan produk baru B35 (Biosolar 35) pengganti Biosolar biasa, ternyata mendapat respon yang baik dari para pengusaha di negeri ini. Mereka berusaha mencari lahan yang luas dan tanah yang cocok ditanami kelapa sawit.
Informasi yang dihimpun Ketik.co.id menyebutkan pada tahun 2023, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (Perseroan, DSNG) akan membangun satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru di Kalimantan Barat. Jumlah kapasitas sebesar 30 ton TBS per jam. Pembangunan PKS ini akan dimulai pada kuartal II 2023 dan diperkirakan akan siap beroperasi pada 2025.
Apabila PKS tersebut sudah beroperasi secara penuh, maka dengan tambahan PKS baru tersebut DSNG akan memilliki 15 PKS dengan total produksi mencapai 705 ton per jam pada akhir tahun 2025.
Sementara itu produksi Crude Palm Oil (CPO) DSNG pada tahun 2022 sebesar 640 ribu ton, naik 17% dibandingkan produksi CPO tahun 2021. Peningkatan ini menunjukkan kembalinya pola produksi normal sejak semester kedua tahun ini, setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan akibat dampak lanjutan El-Nino.
Pada 2022, total produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit DSNG mencapai 2,2 juta ton, naik 14% dibandingkan tahun 2021, dengan yield kebun inti yang mencapai 22 ton per hektar.
Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, yang dihubungi jurnalis mengungkapkan produktivitas kebun DSNG saat ini sudah menunjukkan gejala pemulihan, yang ditandai dengan peningkatan produksi TBS sejak semester kedua tahun ini.
"Sepanjang tahun 2022, produksi TBS kami terus menunjukkan tren peningkatan dengan produksi tertinggi dicapai pada kuartal keempat. Kami optimistis produksi tahun 2023 juga akan lebih baik dibandingkan tahun 2022," kata Andrianto.(*)