KETIK, SURABAYA – Kapal pesiar yang berasal dari mancanegara kini sering mampir bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebelum mereka ke Pulau Bali atau dari arah Pulau Dewata kapal tersebut juga singgah di pelabuhan di atas. Wisatawan mancanegara (wisman) yang menumpang kapal pesiar tersebut singgah di kota Metropolitan ini ingin melihat suasana kota (city tour).
Selain Surabaya jadi salah satu jujugan wisman ada satu hal menguntungkan pengusaha di kota ini. Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) diberikan kesempatan oleh Pelindo untuk memasarkan produknya. Sebab saat kapal merapat para wisman diminta melihat berbagai kerajinan untuk souvemir dari pelaku UMKM Surabaya.
Barang kerajinan yang digelar di ruang PT Pelindo tersebut berupa produk craft, boneka dan berbagai kerajinan batik. "UMKM yang boleh membuka stan adalah binaan Pelindo. Para wisman ketika membeli kerajinan transaksinya menggunakan mata uang dolar," kata Ibu Sukma Telaskasih, salah satu pelaku UMKM Surabaya kepada Ketik.co.id, Jumat (31/03/23)
Dia menjelaskan, selain UMKM dibina Pelindo juga dibina oleh Diskodag Surabaya. Ketika menggelar hasil produk UMKM banyak transaksi yang dilakukan di tempat penjualan. Sukma tidak bisa merinci sampai berapa jumlah transaksi yang diterima para pelaku UMKM.
Wisman yang singgah di Surabaya itu melihat tempat-tempat budaya dan lokasi sejarah. Misalnya melihat Arca Joko Dolog, Balai Kota. Mereka juga melihat gedung-gedung bersejarah peninggalan Belanda. Pasar bunga Kayon juga menjadi sasaran wisman selama city tour. Wisman ketika membeli bunga diberi kesempatan untuk merangkai bunga sendiri
Berdasarkan catatan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKKORP) Surabaya tahun lalu ada 560 wisman yang singgah di kota ini. Mereka yang datang di Surabaya ada yang difasilitasi biro perjalanan maupun datang sendiri. "Tahun ini wisman yang berkunjung di Surabaya diharapkan meningkat," kata Wiwik Widayati, kepala DKKORP kepada salah seorang jurnalis.
Tahun ini ada 13 kapal pesiar yang hendak bersandar di Pelabuhan Tanjung Parak. Semenatara DKKORP Surabaya sudah menyiapkan paket wisata. Para wisman yang datang juga tertarik untuk melihat tempat-tempat bersejarah dan budaya Surabaya. Karena itu pihak pemkot terus melengkapi fasilitas dan menambah destinasi wisata agar kunjungan wisman semakin meningkat. (*)