KETIK, LUMAJANG – Gunung Semeru kembali erupsi. Erupsi terjadi pukul 16.55 WIB, Senin (16/1). Tinggi letusan terpantau kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter dari atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut," kata petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam keterangannya..
Dia menambahkan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 73 detik.
Atas peristiwa ini PVMBG merekomendasikan warga tidak boleh beraktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
"Warga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," tambahnya.
Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
"Sebab, berpotensi ada perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tegasnya (*)