KETIK, SURABAYA – Cuaca di perairan Jawa, Surabaya Utara sejak Senin (24/4/2023) kelihatan cerah. Meski Lebaran sudah menginjak hari ketiga suasana di pelabuhan Tanjung Perak mulai ada kegiatan. Khususnya memantau kapal-kapal yang akan mengangkut arus balik. Sementara para nelayan di pantai utara Tambak Langon dan Kenjeran siap melaut.
Berdasarkan pantauan ketik.co.id, selama Lebaran di Surabaya beberapa titik terjadi hujan. Intensitas curah hujan tidak begitu lebat. Hujan terjadi tidak sampai menimbulkan genangan air yang serius.
Cuara cerah diiformasikan oleh BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika). Kepala BMKG Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto, kepada salah satu media mengatakan bahwa cuaca di parairan laut Jawa, setelah Lebaran terpantau kondusif. Meski diprediksi cuaca normal, BMKG tetap update cuaca di Jawa Timur.
Dia menjelaskan, bila cuaca cerah akan membantu pelayaran. Khusus kapal yang mengangkut arus balik, warga yang naik kapal. Cuaca memang cerah dan berawan. Cacatan, ketinggian gelombang di perairan Jawa tergolong rendah hingga sedang. Gelombang di perairan Jawa hanya sekitar setengah meter sampai satu meter.
Para nelayan merasa bersyukur, setelah Idul Fitri 2023 H/2023 M gelombang di pantai sudah rendah. Hal ini sangat menguntungkan bagi nelayan yang akan melaut.
Namun, para nelayan hanya sebagian yang malaut mencari ikan. Sementara ada nelayan masih menunggu usai Lebaran Ketupatan, sebagai tradisi warga nelayan.
"Istirahat dulu. Melaut lagi setelah ketupatan," kata Rochim, salah satu nelayan di Tambak Langon, Surabaya Utara.
Untuk menyambut arus balik, di Tanjung Perak telah dipersiapan sarana agar berjalan lancar. Berdasarkan data awal April sampai Minggu (23/4/2023), penumpang kapal PT Pelni dari pelabuhan Tanjung Perakk, Surabaya tercatat 10.737 orang.
Sebagian penumpang bertolak ke Makasar, Bau-Bau dan Pantoloan. Sedangkan penumpang kapal yang turun di Tanjung Perak, sampai H -1 Idul Futri sebanyak 48 ribu orang lebih. (*)