KETIK, SURABAYA – Calon Jemaah Haji (CJH) Surabaya dan Jatim tahun ini merasa lega. Meski sebelumnya mereka dengan sabar menunggu antrean berangkat menunaikan rukum Islam kelima tahun 1444 H. Kuota CJH Surabaya dalam musim haji tahun ini tercatat 2.615 orang.
Dari jumlah CJH dari Surabaya yang akan berangkat ke Tanah Suci terinci: kuota reguler 2.615. Sebayak 231 orang , CHJ kuota cadangan . Dan kuota 32 orang prioritas CJH lansia berusia 85 hingga 96 tahun. Sedagkan CHJ Surabaya akan bertolak ke Tanah Suci 23 Mei 2023 sudah masuk ke asrama haji di Sukolilo dan berangkat 24 Mei 2023.
Sementara CJH yang berangkat lewat KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Surabaya ada yang merasa was-was menunggu jadwal kloter pemberangkatan. Perasaan was-was CJH ini beralasan karena menyangkut persiapan untuk bekal di Tanah Suci.
Menurut jadwal ditetapkan bahwa pelunasan biaya CJH ditetapkan paling akhir, hari Jumat (06/05/34). Biaya haji tahun ini ditetapkan berdasar embarkasi masing-masing. Di Embarkasi Surabaya, misalnya ditetapkan Rp 55.928.458. Kalau dirinci, JCH sudah menyetor Rp 25.000.000.- jadi yang harus dilunasi tinggal sekitar Rp 30 jutaan.
Kepala Kemenag Surabaya Pardi kepada salah satu jurnalis di Surabaya mengatakan bahwa seiring mendekatnya waktu pemberangkatan CJH, maka Kemenag melakukan berbagai persiapan agar pemberangkatan CHJ lebih lancar.
Dari jumlah CJH Surabaya yang diberangkatkan belum semua mendapat jadwal kloter. Seperti KBIH Bryan Makkah, Jl Jemur Sari Utara pempunyai 302 CJH belum mendapat kloter. CJH yang berangkat ke Tanah Suci 24 Mei adalah KBIH yang jemaahnya sedikit.
" Di KBIH Bryan Makkah sampai sekarang belum mendapat kloter. Padahal di KBIH ini mempunyai CJH 302 orang. Insya Allah gelombang kedua, kata KH Dr. Syukron Djazilan M.Ag, dari KBIH Bryan Makkah yang dihubungi ketik,co.id, Kamis (05/05/23).
Upacara pelepasan CJH Bryan Makkah rencananya dilepas oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. H. Toni Harmanto di halaman Pondok Al Jihad di Jemursari Utara, 27 Mei 2023. Meski sampai saat ini belum mengetahui kloter berapa mereka akan berangkat.
CJH Bryan Makkah selama di Tanah Suci akan dibimbing langsung oleh pengasuh pondok KH Imam Chambali dan KH. Syukron Djazilan. (*)