KETIK, SURABAYA – Setelah lulus sekolah atau kuliah tentu senang tapi ya bingung. Senang tidak punya beban untuk belajar. Bingung, karena susah mencari pekerjaan untuk masa depan. Yang sudah lulus dan tidak melanjutkan pendidikan yang lebih tingg tentu akan serius mencari pekerjaan.
Sebut saja Udin yang baru punya gelar S1. Lelaki ini nampak mulai kebingungan untuk mencari pekerjaan. Usaha yang dilakukan tersebut semata untuk meringankan beban ortu (orang tua). Terlebih Udin masih punya adik yang harus menempuh penddikan di perguruan tinggi.
Udin tidak membuang waktu untuk segera mendapatkan pekerjaan. Tiap hari dia membuka surat kabar. Sasaran yang dicari bukan berita yang aktual. Iklan loker (lowongan kerja). Dia sekali waktu datang ke kantor Disnaker terdekat.
Berbagai pengumuman di papan depan kantor dibaca. Tujuannya mencari pekerjaan yang cocok dengan bidang studinya. Ia punya basic ekonomi perusahaan.
Salah satu teman Udin juga sama mencari kerja, tapi temannya itu datang ke kantor tenaga kerja. Dia juga suka membuka media online. Media online yang dibuka salah satunya adalah ketik.co.id. Adi sering membuka media onlne ini. "Ada kanal loker," kata Adi temannya.
Setelah mencoba membuka ketik.co.id, Udin tiap hari membuka media online yang satu ini. Ternyata benar, banyak loker yang dipasang di kanal media online tersebut.
Udin segera memperisapkan diri untuk membuat lamaran kerja. Lamaran yang dibuat tidak ditujukan ke satu perusahaan, lamaran segera ditulis dan dilengkapi kopi dokumen persyaratan kerja.
Beberapa surat lamaran ditulis Udin. Dalam menulis lamaran kerja yang diperhatikan oleh Udin : Mencantumkan tujuan/alamat perusahaan, dalam isi lamaran ditulis jelas biodatanya, menggunakan kalimat yang sederhana, mudah dimengerti dan enak dibaca.
Dia sangat teliti dan hati-hati karena bahasa dalam lamaran itu menunjukkan karater si pelamar kerja. (*)
