KETIK, MAGETAN – Sejumlah sopir Dump truk Over Dimensi dan Over Loading (Odol) di Magetan ketar-ketir saat Dinas Perhubungan setempat melakukan razia.
Bahkan sejumlah sopir truk memilih meninggalkankendarannya di pinggir jalan dan sang sopir bersembunyi di tempat yang aman.
Tak hanya itu sejumlah sopir dump truck juga mengarahkan kendarannya ke jalan pedesaan untuk menghindari razia petugas dishub.
Hal itu terungkap saat anggota Dinas Perhubungan Magetan melakukan razia kendaraan Odol di di jalan yang biasa dilewati dump truck. Salah satunya di jalan raya Parang-Ngariboyo dan Ngariboyo-Magetan.
Namun lama ditungu Dump Truck yang dimodifikasi untuk melebihi tonase itu tak ada yang melintas. Hingga petugas dishub menelusuri di sepanjang jalan tersebut.
‘’Ternyata benar, truk dengan bak yang sudah dimodifikasi itu, diparkir di sebuah jalan kecil, dengan maksud untuk menghindari razia petugas. Sang sopir memilih kabur, meninggalkan truknya yang memuat pasir tersebut,’’ kata Suwito, petugasi Dishub Magetan.
Suwito mengatakan temuan itu membuatnya terus menelusuri ruas tersebut hingga mengarah ke jalan raya Ngariboyo-Parang. Lagi-lagi petugas menemukan dump truk Odol, yang parkir di jalan masuk menuju salah satu desa.
‘’Sengaja berhenti dan parkir di jalur menuju desa, agar tidak ketahuan petugas. Mereka berangkat lagi, saat sudah dipastikan tidak ada lagi petugas Dishub di jalur yang bakal dilewati,’’ ungkapnya
Suwito mengatakan sejatinya pihaknya sudah melakukan razia setiap hari, namun seolah kucing-kucingan.
“Sebenarnya kita razia tiap hari, ada banyak dump truk yang sudah tertib, tapi ada juga yang tetap nekat menggunakan truk odol,” paparnya.
Dia mengakui masih ada sopir dump truk yang nakal, yang tetap menggunakan truk odol, dan saat ada razia petugas, mereka sembunyi di tempat yang aman.“Seperti kucing-kucingan dengan petugas,” tambahnya.
Meskipun begitu, Dishub tetap semangat melakukan razia, dan mengedepankan langkah persuasif bagi dump truk yang melanggar. Mereka hanya diminta putar balik atau mengurangi muatan dan mengubah bak truk menjadi standart.“Sesuai perintah atasan kami, kami tetap bekerja sesuai tugas kami,” katanya.(*)