KETIK, NGAWI – Polres Ngawi terus mendalami kasus dugaan pembunuhan terhadap perempuan yang ditemukan tinggal kerangka di petak 53A1 Perhutani, masuk Dusun Bangun, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar,(20/6/2023).
Sebab, mayat perempuan muda yang diperkirakan berusia 20 tahun hingga 30 tahun itu terlihat terjerat kain kemeja flanel di lehernya.
Dari properti yang dikenakan, mayat perempuan dengan tinggi 155 sentimeter itu diduga mendapat kekerasan seksual sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joko Haryanto mengatakan dugaan pembunuhan disertai tindak kekerasan seksual semakin menguat saat melihat kondisi kerangka wanita itu ditemukan.
‘’Ada semacam jeratan dengan kain yang mengikat di lehernya dan celana dalam terbuka sampai paha,’’ terang AKP Joko Haryanto kepada wartawan.
Joko mengatakan dugaan pemerkosaan atau tindak kekerasan seksual lainnya saat ini sedang didalami pihaknya. Namun, dia belum dapat menyimpulkan karena masih menunggu hasil dari tim dokter di RSUD dr Soeroto Ngawi.
‘’Saat ini masih dilakukan aoutopsi,’’ katanya.
Ditanya terkait perempuan tersebut mendapat kekerasan di bagian kepala, perwira dengan tiga balok di pundak ini belum dapat memastikannya.
‘’Yang pasti kami saat ini sedang bekerja dalam menguak kasus ini sembari menunggu hasil outopsi,’’ ungkapnya.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan pihaknya membutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk menguak penyebab pasti kematian perempuan muda itu.
Polisi bakal menerapkan pemeriksaan mikrobiologi, patologi, dan toksikologi, untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kami masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan mikrobiologi, patologi, dan toksikologi. Hal ini supaya bisa diketahui penyebab pasti kematian korban,” lanjut Kapolres Ngawi.
Satreskrim Polres Ngawi sudah menyisir lokasi TKP untuk mencari barang bukti lain. Jenazah perempuan itu saat ini sudah berada di RSUD dr Soeroto Ngawi.
Sebelumnya warga menemukan pada Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 08.45 WIB saat Sukamto, sedang menyemprot lahan jagung garapannya.
Saat ditemukan Mrs X tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kedunggalar. Polsek Kedunggalar langsung berkoordinasi dengan satreskrim Polres Ngawi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad perempuan muda itu. (*)