KETIK, NGAWI – Mayat perempuan muda yang sudah tinggal kerangka ditemukan di kebun jagung petak 53A1 Perhutani, menggegerkan warga Dusun Bangun, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar.
Sebab, mayat perempuan itu sudah sulit dikenali karena menyisakan kerangka dan baju yang dikenakan semasa hidup.
Polisi saat ini sudah melakukan aoutopsi atas jasad perempuan yang diperkirakan usia 20 sampai 30 tahun itu untuk menguak penyebab pasti kematian korban.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan ciri-ciri perempuan muda yang ditemukan tinggal kerangka itu mengenakan sejumlah properti yang dapat dikenali.
‘’Didapati ciri-ciri pada jasad korban saat ditemukan masih mengenakan jaket bermerek Eiger berwarna biru dongker, kaos, gelang di kedua tangan, serta celana yang sudah melorot sampai lutut,’’ paparnya
Kapolres mengatakan gelang yang melekat di tangan sebelah kanan korban merupakan kuningan, sedangkan gelang di tangan dan kiri bertuliskan Nike BSBL.
‘’Ciri-ciri lainnya perempuan dengan tinggi 155 cm, berambut ikal, panjang kurang lebih 40 cm, berbadan gemuk dan umur diperkirakan 20-30 tahun,’’ paparnya
Selain jaket Eiger, Kapolres menuturkan jasad perempuan itu mengenakan celana panjang motif kotak warna merah kombinasi hitam dan putih, BH berwarna hitam kembang, celana dalam hitam.
‘’Dan memakai kaus kaki warna cokelat hanya di kaki sebelah kanan,’’ tegasnya.
Kapolres mengimbau bagi warga Ngawi dan sekitarnya yang keluarganya tidak pulang dan memiliki ciri-ciri tersebut segera melapor ke polsek terdekat.
‘’Kami mengimbau agar masyarakat yang anggota keluarganya memiliki ciri-ciri tersebut di atas dan tidak diketahui kabarnya segera melapor ke pos polisi terdekat,’’ katanya.
Diketahui penemuan kerangka mayat perempuan di tengah kebun jagung menggerkan warga Ngawi Selasa (20/6/2023). Sebab dari ciri-ciri yang ada mayat tersebut diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat kain yang menjerat di bagian leher. Juga, celana dalam perempuan itu sudah melorot hingga bagian paha.
Penemuan kerangka mayat manusia itu bermula saat Sukamto warga Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar sedang menyemprot di lahan jagung yang digarapnya. Pria 59 tahun ini terkejut melihat ada jaket dan tengkorak manusia di kebun jagung yang digarapnya.
Selanjutnya Sukamto melaporkan pada kepala dusun dan dilanjutkan ke Polsek Kedunggalar, Polres Ngawi. Tak lama petugas dari kepolisian dan Inafis melakukan olah TKP di lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk diautopsi. (*)
