KETIK, MADIUN – Penataan kawasan Sumber Umis atau Pahlawan Street Center (PSC) terus digeber Pemkot Madiun.
Terbaru pemkot mengalokasikan anggaran Rp 2,7 miliar untuk normalisasi saluran Sumber Umis sisi barat. Pengerjaan proyek tersebut sudah berjalan sebulan belakangan.
Pantauan ketik.co.id di lapangan alat berat disiagakan di proyek normalisasi saluran Sumber Umis ini baik untuk mengerus sedimentasi maupun kebutuhan teknis lainnya.
Selain alat berat, material bahan bangunan dan manpower juga siap untuk mengejar progres pembangunan sebagaimana yang telah direncanakan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun, Suyanto mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun ini melanjutkan proyek normalisasi saluran Sumber Umis barat.
‘’Dari jalan Pandan sisi utara, nantinya akan dibangun pagar pembatas. Termasuk di dekat jembatan, akan dibangun tempat lempar jumroh layaknya di Tanah Suci,’’ papar Suyanto dikutip ketik.co.id dari akun instagram resmi DPUPR Kota Madiun.
Kata dia, hingga minggu kemaren progres pekerjaan fisik di lapangan baru menyentuh angka 1,52 persen, kendati pekerjaan sudah berjalan sebulan atau akhir April lalu.
‘’Sesuai kontrak, proyek tersebut dimulai akhir April lalu,’’ tegasnya
Proyek normalisasi ini lanjut Suyanto pihaknya menyiapkan pagu anggaran sekitar Rp 2,7 miliar dari APBD Pemkot Madiun 2023.
“Progresnya menutup yang dekat jembatan Pandan. Kita start kontraknya 29 April, dan selesainya enam bulan,” katanya
Adapun pekerjaan lainnya, lanjut Suyanto yakni pemasangan lantai keramik di sekitar lokasi proyek. Termasuk rencana membuat saluran khusus air bersih di bawah replika Kakbah. Namun urung dilakukan, lantaran anggaran yang terbatas.
“Jika memungkinkan ya kita lanjutkan tahun depan,” pungkasnya. (*)