KETIK, SURABAYA – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Surabaya, Novly Tysen menyambut baik peluncuran program makan gratis bertajuk "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg" yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo).
Menurutnya, program semacam ini dapat menarik minat masyarakat untuk menyalurkan suaranya di gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti.
Bawaslu Surabaya juga menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024, khususnya di Kota Surabaya. Harapannya partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS meningkat hingga 80 persen keatas.
"Kami mengapresiasi terobosan gerakan yang digaungkan teman-teman Apkrindo. Artinya pesta demokrasi harus disambut dan dinikmati dengan suka cita," kata Novli saat menghadiri peluncuran program makan gratis di Plaza Internatio, Senin 18 November 2024.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU, Suprayitno. Ia menambahkan program semacam ini diharapkan dapat mendongkrak angka partisipasi pemilih di Pilkada serentak khususnya di Kota Surabaya.
Angka keikutsertaan pemilih di pilkada khususnya Kota Pahlawan memang masih menjadi pekerjaan rumah KPU Surabaya. Angka partisipasi pemilih pada Pilkada lima tahun lalu berada di angka 54 persen.
"Ketika Apkrindo meluncurkan program Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg diharapkan mampu menjadi daya tarik dan edukasi politik bagi warga Surabaya," tambahnya.
Keikutsertaan pemilih pemula dari kalangan Generasi Z (Gen Z) juga menjadi perhatian dari KPU Surabaya. Perlu adanya edukasi dan sosialisasi politik agar para Gen Z mau menyalurkan suaranya dalam Pilkada serentak.
Melalui program makan gratis ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi Gen Z untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 nanti.
"Di sisi lain melalui program ini kesadaran politik pemilih pemula atau Gen Z akan tumbuh. Sehingga kemungkinan angka partisipasi pemilih akan meningkat," pungkasnya.(*)