KETIK, PONOROGO – Pemkab Ponorogo kembali melakukan face off di jalan protokol Kota Reog. Setelah tahun lalu sukses mengubah Jalan jenderal Sudirman, Cokroaminoto dan Jalan Urip Sumoharjo, tahun ini giliran Jalan Gajah Mada yang dipercantik.
Rencana face off Jalan Gajah Mada ini disampaikan langsung Bupati Sugiri Sancoko kepada warga, pemilik toko, dan pedagang kaki lima di sepanjang jalan protokol itu di Aula Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Ponorogo.
Sesuai konsep yang disampaikan Bupati Sugiri, pedestrian sepanjang Jalan Gajah Mada bakal diperlebar. Untuk melengkapi tampilan yang aestetik ditambah 34 titik lampu taman hingga tempat duduk permanen.‘’Nanti ada pohon baobab, dan taman kecil,’’ terang Bupati Sugiri
Khusus pedestrian sisi selatan bakal diperluas menjadi total lebarnya 5 meter. Sedangkan pedestrian sisi utara dari perempatan Tonatan hingga Sungai lebarnya 5 meter dan sungai sampai pertigaan Ngepos lebar 3,5 meter.
‘’Yang berbeda dari face off kali ini, desain lampu taman yang sebelumnya menggunakan ornamen merak, desain kali ini menggunakan gunungan wayang dengan tulisan asmaul husna di tengahnya. Kemudian lantai pedestrian tidak lagi menggunakan keramik, namun menggunakan decoratif concrete stamp,’’ papar Sugiri.
Penataan kawasan Jalan Gajah Mada lanjut Bupati memang mendesak untuk dilakukan. Sebab, Sugiri mengibaratkan wilayah kota merupakan wajah yang pertama kali akan dilihat dan dinilai, menjadi representasi kabupaten itu sendiri.
‘’Karena itu, wajah kota harus cantik, bersih, rapi, dan nyaman untuk dikunjungi,’’ terangnya
“Sambil memperbaiki mindset, jalan kabupaten, dan jalan poros kita memperbaiki kota untuk menunjukkan ini lo kota yang beradab yang rapi, indah, bersih, wangi,”ujar Kang Bupati.
Tidak hanya itu, face off pastinya akan berdampak pada perputaran ekonomi yang semakin menggeliat. Buktinya Jalan HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman, dan Urip Sumoharjo menjadi sumbu ekonomi baru di Kota Reog. Karena itu, face off tidak akan berhenti di Jalan Gajah Mada.
‘’Pada tahun berikutnya, proses akan berlanjut, Pemkab akan mempercantik Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan,’’ ungkapnya
“Pasti ada efek ekonomi, pedagang laris, PKL laris, orang nyaman dan betah di Ponorogo, pasti ada spending. Dengan spending akan ada peningkatan dan pertumbuhan ekonomi,” tekannya
Kepala DPUPKP Ponorogo Jamus Kunto Purnomo mengatakan, detail engineering design (DED) face off Jalan Gajah Mada sudah tuntas hingga segera naik lelang. Ditargetkan pertengahan Juli pengerjaan fisik akan dimulai.“Pengerjaan diperkirakan pertengahan Juli, kalau molor akhir Juli,” jelas Jamus.(*)