KETIK, MADIUN – Gesekan antara dua kelompok perguruan silat di Kota Madiun terjadi di Jalan Raya Madiun, Ponorogo Minggu (21/5) sore.
Kejadian ini bermula saat salah satu perguruan silat datang beriringan dari arah Ponorogo dengan pengawalan petugas kepolisian. Namun dari arah Jalan Dadali Kota Madiun muncul massa hingga aksi saling lempar tak terhindarkan.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto, mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan raya Ponorogo menuju Kota Madiun, pada Minggu, (21/5) pukul 16.30 WIB.
“Jadi awalnya saudara-saudaraku kita usai menghadiri acara dari Ponorogo, kemudian balik sudah kita kawal dan melintas di jalan ini, tepatnya di Jalan Dadali terjadi sedikit gesekan," jelas Kapolres saat berada tempat kejadian dikutip dari Tribrata News.Polri.go.id
AKBP Agus mengatakan meski sempat terjadi terjadi gesekan, namun situasi kini sudah kondusif.
“Alhamdulillah, hingga malam ini kondisi kembali kondusif dan kita masih standby untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan masyarakat berjalan dengan lancar,” tegasnya.
Kapolres menegaskan dalam insiden tersebut tidak ada korban dari kedua belah pihak, maupun kerusakan-kerusakan rumah warga akibat lemparan batu.
Meski begitu, untuk mengantisipasi bentrokan susulan, kepolisian melakukan pendekatan kepada para pimpinan perguruan silat yang dituakan untuk mengimbau saling menahan diri.
Selain itu, puluhan petugas gabungan TNI-Polri disiagakan untuk melakukan penjagaan di lokasi kejadian, serta melakukan patroli yang ditingkatkan di titik-titik rawan untuk menjaga situasi Kamtibmas kembali kondusif.(*)
