KETIK, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang meluncurkan website anti korupsi, bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia).
Langkah ini diakui Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim, sebagai upaya dalam menekan perilaku koruptif khususnya di lingkungan pemerintahan.
"Hari Antikorupsi Sedunia merupakan momentum penting untuk mengingatkan kita semua tentang komitmen seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi," saat membuka kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Senin (9/12/2025).
Aprizal juga mengingatkan pada bulan Agustus lalu, Pemkot Palembang telah terpilih sebagai salah satu calon kota percontohan anti korupsi.
Dimana program percontohan ini merupakan inisiatif dari Direktorat Pembinaan Peran serta Masyarakat KPK, dalam upaya memberantas korupsi di tingkat lokal.
"Dengan terpilihnya Kota Palembang sebagai calon kota percontohan antikorupsi menjadi pemicu kita untuk bersama-sama mengikis akar-akar korupsi dari berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," bebernya.
Selain itu, Pemkot Palembang juga menunjukkan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi melalui penerapan Monitoring Center for Prevention (MCP).
Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Kota Palembang berhasil meningkatkan dan mempertahankan capaian nilai MCP menjadi 90 hingga menduduki posisi terbaik ke-1 di Provinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya, integritas Pemerintah Kota Palembang juga dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan skor Survei Penilaian Integritas (SPI) dari tahun ke tahun.
Peningkatan nilai tersebut menunjukkan bahwa berbagai elemen di lingkungan Pemerintah Kota Palembang memiliki kemajuan dalam hal kesadaran risiko korupsi dan upaya pencegahan korupsi.
Pada kesempatan ini, Pemkot Palembang melalui Inspektorat yang berkolaborasi dengan Dinas Kominfo Palembang juga melaunching aplikasi ataupun website yang mendukung pencegahan antikorupsi.
“Pelapor bisa membuat laporan melalui website wbs.palembang.go.id. Nantinya laporan akan ditindaklanjuti oleh Inspektorat Daerah secara profesional dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (*)
