KETIK, LAHAT – Guna mendukung potensi sektor pertanian pada komoditas kopi, Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat berencana memproduksi kopi kemasan dengan target pemasaran hingga ke luar wilayah Sumatera Selatan.
Kopi produksi yang digadang-gadang akan bekerja sama secara langsung dengan petani setempat itu akan diberi nama 'Kopi Bu V2' yang diambil dari nama Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat.
Selain untuk menyalurkan hasil produksi kopi dari petani Lahat, langkah ini juga dikatakan Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini sebagai langkah untuk meningkatkan produktivitas di sektor perkebunan.
"Kopi sudah menjadi salah satu komoditas yang besar di Kabupaten Lahat, ini merupakan salah satu strategi bisnis, agar mudah dikenal orang nanit brandingnya harus dibuat besar," katanya, Selasa 24 Desember 2024.
Tidak berhenti sampai di situ, dia kembali menegaskan "Kopi Bu V2" ini dibuat dengan tujuan untuk membesarkan nama kopi asli Lahat. Selain itu juga bertujuan sebagai wadah bagi petani kopi untuk menjual hasil kebunnya, tanpa melalui calo, alias langsung antara buyer ke produser.
"Biji kopi berasal dari petani di Kecamatan Gumay Ulu dan Kota Agung. Jelas akan dijual bebas, seluruh izinnya sudah kita urus," sebut Vivi.
Selain miliki nama kemasan yang unik, Vivi menjelaskan, pihaknya juga sangat fokus pada kualitas produk. Ia bahkan memastikan sendiri kualitas dari setiap biji kopi yang ia gunakan berkualitas terbaik dan juga memastikan seluruh tahapan proses hingga siap dijual.
Sedangkan soal strategi pemasaran, Vivi memilih jalur media sosial dan digital, juga menjalin hubungan baik dengan komunitas pecinta kopi di Kabupaten Lahat.
"Untuk kemasan 200 gram, tetap kota jual seharga Rp35.000. Sementara ini pengelolaannya masih pribadi, nanti jika sudah berjalan akan diserahkan melalui koperasi Dinas Perkebunan Lahat," pungkasnya. (*)