KETIK, MADIUN – Bupati Madiun H Ahmad Dawami Ragil Saputra mengungkap besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) pada APBD Kabupaten Madiun 2022 sebesar Rp 219,3 Miliar.
Menurut Bupati Ahmad Dawami Ragil Saputra tingginya Silpa APBD 2022 Kabupaten Madiun disebabkan karena dua hal.
Dua hal penyebab Silpa APBD Kabupaten Madiun 2022 mencapai Rp 219 Miluar karena efisiensi belanja dan peningkatan pendapatan daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Ahmad Dawami Ragil Saputra dalam Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Bupati Madiun Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022.
"Tingginya Silpa APBD Kabupaten Madiun 2022 karena efisiensi belanja dan surplus pendapatan daerah," terang Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra dalam rapat paripurna ketiga tersebut.
Kaji Mbing sapaan akrab H Ahmad Dawami Ragil Saputra memerinci Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik di tahun 2022.
"Realisasi pajak daerah terealisasi 118,22 persen dari target Rp 70 Miliar, dan terealisasi Rp 90 miliar lebih" terangnya sambil memerinci pajak daerah meliputi PJU, BPHTB maupun PBB.
Lain lain pendapatan yang sah terealisasi Rp 267 miliar dari target Rp 234 miliar.
"Atau terealisasi 114 persen, pendapatan terbesar dari BLUD, dan sewa BMD," ungkapnya
Hasil pengelolaan barang milik daerah terealisasi Rp Rp 7,9 Miliar atau 100 persen.
"Sedangkan retribusi terealisasi 97,68 persen. Tertinggi di parkir tepi jalan umum dan layanan pasar," tambahnya.
Sedangkan dalam pos belanja Silpa menyumbang angka Rp 137 miliar. Angka tersebut lanjut bupati disumbang dari adanya PNS yang sudah memasuki masa pensiun, belanja barang dan jasa khususnya belanja perjalanan dinas serta rapat, terakhir efisiensi belanja modal.
" Kami melakukan efisiensi efisiensi sehingga anggarannya dapat dioptimalkan untuk kepentingan rakyat,"tegasnya
Secara garis besar Silpa APBD Kabupaten Madiun 2022 sebesar Rp 219,3 Miliar terdapat tiga item penyumbangnya.
Pertama surplus PAD sebesar Rp 47 miliar, pendapatan transfer surplus Rp 31 miliar.
"Dan pendapatan lain-lain yang sah surplus Rp 3 miliar" tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono mengatakan dalam rapat paripurna ketiga tersebut diikuti 35 anggota dari total 45 anggota.
"10 anggota tidak hadir, sesuai tatip DPRD rapat paripurna ini sudah memenuhi kuorum," ungkapnya. (*)