KETIK, MADIUN – Kabar ditemukannya jasad Maulida Angelika Sholiha, balita tiga tahun warga Kelurahan Josenan sampai di telinga Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut pun langsung takziah dan ikut menyalatkan hingga mengantarkan korban Maulida ke tempat peristirahatan terakhirnya.
‘’Kita doakan agar masuk surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Maidi usai menyambangi rumah duka di Jalan Pasopati, Ngebrak untuk takziah, Senin (8/1/2023) malam.
Seperti diberitakan, Maulida dikabarkan hilang sejak, Sabtu (6/1/2023) siang lalu. Putri dari Wisnu Adam Pambudi (26) itu terakhir dilihat bermain kucing di teras rumah bersama kakek. Pencarian pun dilakukan. Dugaan Maulida hanyut pun mengemuka lantaran tempat tinggal mereka memang tak jauh dari sungai.
Foto Almarhumah Maulida Angelika Sholiha semasa hidup. (Repro: Ian Al-Fatih/ Ketik.co.id)
Pencarian di sekitar sungai juga dilakukan hingga melibatkan pihak kepolisian dan relawan. Maulida akhirnya ditemukan di wilayah Bojonegoro dalam keadaan meninggal dunia, Senin (8/1) siang. Jasad Maulida kali pertama ditemukan pemancing kemudian dilaporkan kepada pihak terkait. Jasad lantas dibawa ke Rumah Sakit Padangan Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan.
Wali kota menyebut kejadian tersebut harus menjadi pelajaran bersama. Khususnya warga yang bertempat tinggal di dekat sungai.
‘’Ini pembelajaran bagi kita semua. Yang punya putra kecil khususnya yang di dekat sungai, harus lebih waspada. Anak jangan sampai lepas dari perhatian,’’ pesan Maidi.
Kapolsek Taman Kompol Agus Suprijanto menyebut jasad yang ditemukan tersebut dipastikan Maulida. Pihak keluarga juga sudah diberangkatkan ke RS Padangan untuk melihat secara langsung kondisi jasad. Selain itu, jasad tersebut juga mengenakan baju bergambar Doraemon tanpa celana seperti yang terakhir kali dikenakan Maulida.
‘’Kondisi jasad diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari yang lalu. Jasad juga mengenakan baju Doraemon seperti yang dilaporkan pihak keluarga,’’ jelasnya.(*)