KETIK, MADIUN – Program pavingisasi di Kota Madiun terus berlanjut. Setidaknya, ada 36.294,76 meter persegi total luasan yang akan dikerjakan 2024.
Luasan itu masih akan bertambah mengingat adanya tambahan usulan warga pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan beberapa waktu lalu. Sama seperti lampunisasi, program pavingisasi juga ditarget selesai sebelum lebaran nanti.
‘’Kami targetkan awal Februari mulai pengerjaan dan selesai sebelum lebaran,’’ kata Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur, Kewilayahan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bapedalitbangda Kota Madiun, Mas Kahono Pekik Hari Prasetiyo, Kamis (18/1/2024).
Pekik menambahkan, untuk pavingisasi tahun ini Kecamatan Manguharjo yang terbanyak dengan total 15.832,65 meter persegi. Kedua ada di Kecamatan Taman dengan total panjang 14.812,57 meter persegi. Terakhir, Kecamatan Kartoharjo dengan total panjang 5.649,54 meter persegi.
Itu merupakan luasan sebelum Musrenbang kelurahan. Artinya, jumlah panjang masih akan bertambah. Namun, Pekik menyebut penambahan tidak terlalu banyak.
‘’Ini masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan termasuk verifikasi hasil usulan tambahan dari Musrenbang kemarin,’’ jelasnya.
Dari luasan itu, Pemerintah Kota Madiun setidaknya menyiapkan anggaran mencapai Rp 8,3 miliar lebih. Sama seperti sebelumnya, pengerjaan pavingisasi menggunakan metode padat karya dengan menggandeng kelompok masyarakat (pokmas).
Tak heran, pengerjaan bisa cepat selesai karena dikerjakan serentak pokmas di masing-masing kelurahan.
‘’Kalau yang terealisasi 2022-2023 sudah ada 51.242,38 meter persegi. Jadi dengan yang akan dikerjakan tahun ini ada 87 ribu meter persegi lebih,’’ pungkasnya.(*)
