KETIK, JAKARTA – Sebagai salah satu tokoh nasional Anies Baswedan diketahui memiliki latar belakang karir yang cemerlang.
Walaupun sempat gagal dalam Pilpres 2024-2029, hal tersebut tidak menutup fakta jika dirinya salah satu tokoh yang diperhitungkan di kancah perpolitikan tanah air.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina selama 8 tahun dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di periode pertama pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Meski demikian, Anies rupanya juga pernah mengajak anaknya untuk tidak bersekolah.
Dalam tayangan di Podcast Ancur yang ditayangkan pada 31 Desember 2024, Anies menceritakan dirinya memiliki tujuan tertentu saat mengajak anaknya untuk tidak sekolah. Anies rupanya ingin mengajak anaknya ke lingkungan tempatnya bekerja demi bekal di masa depan.
“Bapak-Bapak Ibu-Ibu ajak anaknya ikut (ke tempat kerja), ketika mereka (anaknya) lagi libur, atau lagi kosong, bahkan kalaupun mereka lagi (ada) kelas. Saya juga dulu suka ajak anak saya pergi, walaupun dia ada kelas di sekolah,” kata Anies, seperti dikutip pada Kamis 2 Januari 2025.
Menurut Anies walaupun mungkin dunia kerja memang belum dapat dipahami sepenuhnya oleh anak-anak, akan tetapi dari sana mereka bisa belajar. Mereka akan melihat suasana dan nuansa pekerjaan orang tuanya. Hal ini tentu dapat menjadi bekal mereka nanti saat sudah dewasa dan siap memasuki dunia kerja.
"Pengetahuannya belum tentu nangkap, tapi dia menangkap suasana, dia menangkap bagaimana orang tuanya berinteraksi, bagaimana orang tuanya bersapa, apa yang dikerjakan sepanjang proses itu dia lihat, dia serap," tambahnya.
Menurutnya orang tua tidak hanya menemani anak-anak bermain tetapi juga belajar. Belajar pun tidak harus melulu di sekolah, tetapi bisa di lingkungan kerja orang tuanya. Pengalaman tersebut sangat penting untuk membentuk karakter anak agar tidak canggung saat memasuki dunia kerja nantinya.
“Biarkan dia lihat apa yang dikerjakan orang tuanya, apapun yang dikerjakan itu, dan akan menjadi pelajaran yang tidak terlupakan," pungkasnya. (*)
