KETIK, NGAWI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi berencana membangun Sport Center atau sentra olahraga dalam waktu dekat.
Bahkan Pemkab Ngawi telah menyiapkan lahan seluas 25 hektar di dekat Ngudal, Desa Karang Asri, Kecamatan/Kabupaten Ngawi untuk lokasinya.
Sesuai rencana, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau yang biasa dipanggil Dito Ariotedjo, Kamis besok (25/5/2023) bakal mengunjungi calon sport center tersebut.
Pemkab Ngawi memang tak salah pilih lokasi, sebab, lokasi tersebut merupakan kawasan segi tiga emas. Lokasi itu dekat dengan lokasi tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban (Ngaroban) maupun lokasi calon kampus negeri ternama.
Hal itu diungkap Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko saat menerima kunjungan ketik.co.id di kantornya hari ini Rabu (24/5/2023).
‘’Sport Center ini didesain untuk memiliki berbagai venue, nantinya akan bisa digunakan warga Ngawi untuk berolah raga dan melaksanakan even dari berbagai cabang olahraga,’’ terang Mas Antok-sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.
Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Kaus Merah Bertopi) saat menyemangati tim voli desa Rejuno. (Foto: Humas Pemkab Ngawi)
Mas Antok mengatakan pemkab merencanakan pembangunan Sport Center tersebut karena melihat kualitas atlet di Ngawi yang semakin moncer, bahkan dapat bersinar di kancah internsional.
Mas Antok ambil contoh Irfan Jauhari yang memperkuat pesepak bola Timnas U-22 yang mampu merebut medali emas pasca penantian panjang 32 tahun. Prestasi ini tentu mengharumkan nama Ngawi di kancah Nasional dan Internasional.
‘’Atlet Badminton ada Mutiara Ayu Puspitasari yang menjadi Juara di Indonesia International Series, dan banyak lagi atlet atlet milenial yang hebat dari Ngawi,’’ ungkapnya.
Mantan ketua DPRD Ngawi ini memberikan bocoran desain calon sport center itu. Di antaranya ada Stadion, Lapangan Atletik dan cabang olahraga lainnya yang terpusat di Sport Centre itu.
“Harapan kami Sport Cente ini tidak hanya menjadi kawasan berolahraga yang nyaman, namun meningkatkan, dan mewadahi anak-anak muda hebat di Ngawi untuk berprestasi dan menjadi atlet yang andal,’’ paparnya.
Antok mengatakan dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit dalam membangun Sport Centre itu. Untuk itu dia bersama Bupati Ony Anwar Harsono melakukan pendekatan ke pemerintah pusat untuk mendukung sharing anggaran pembangunanya.
‘’Kami optimistis jika Sport Center ini segera terealisasi banyak atlet-atlet muda bermental juara yang lahir dari Ngawi,’’ katanya penuh optimisme.
Keseriusan pemkab dalam menghadirkan Sport Center, lanjut Mas Antok, ditandai dengan penyiapan anggaran untuk pelebaran jalan menuju lokasi Sport Center.
‘’Tahun ini kami anggarkan Rp 2 miliar, untuk pelebaran jalan di tiik-titik yang dirasa perlu untuk pelebaran, panjang ruasnya sekitar 1,5 kilo meter sampai 2 kilometer,’’ paparnya.
Pelebaran jalan itu penting dilakukan mengingat akses untuk ke Sport Center saat ini masih kurang lebar. Hingga pihaknya memerlukan pelebaran jalan masing-masing berkisar satu meter disisi kanan dan kiri jalan.
‘’Tentunya kalau jalannya lebar, masyarakat yang akan berkunjung ke lokasi tersebut tentunya nyaman,’’ ungkapnya.
Tak hanya menggeliatkan dunia olahraga, hadirnya sport center juga dapat dijadikan pemantik ekonomi baru di lokasi pembangunan. Sebab, Sport Center bakal dilengkapi dengan kawasa food court yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menggeliatkan aktivitas perekonomian.
‘’Tentu kami memikirkan multiplier effectnya, agar perekonomian masyarakat di sana semakin maju, berkembang dan tentunya sejahtera,’’ tutupnya. (*)