KETIK, SAMPANG – Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang menjadi atensi Polda Jawa Timur (Jatim).
Bahkan, Polda Jatim menetapkan Kabupaten Sampang sebagai daerah rawan dalam gelaran Pilkada serentak 2024. Hal itu setelah adanya kejadian penganiayaan terhadap seorang saksi paslon nomor urut 2 H Slamet Junaidi - Ra Mahfud (Jimad Sakteh), hingga tewas.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa Polda Jatim langsung melakukan koordinasi dan konsolidasi, terutama kepada tim pemenangan pasangan calon.
"Insyaallah untuk Kabupaten Sampang akan menjadi menjadi perhatian khusus Polda Jatim, hingga masuk dalam tahapan inti Pilkada nanti pada tanggal 27", ujar Irjen Pol Imam Sugianto.
Selain itu, Kapolda Jatim Irjen Irjen Pol Imam Sugianto akan mempertebal keamanan di wilayah Sampang dan sekitarnya. Tepatnya 4 hari sebelum pelaksanaan keamanan diperketat. Bahkan menambah pasukan keamanan yang terdiri dari 5 SSK (satuan setingkat kompi).
"Gelaran Pilkada khusus Kabupaten Sampang menjadi perhatian khusus Polda Jatim. 4 hari akan dipertebal keamanan 5 SSK. Terdiri dari Brimob 2 SSK, Marinir 2 SSK, Pasmar 2 ssk, TNI AD 2 ssk dan Marinir 2 SSK,", tukasnya saat konferensi pers di Mapolres Sampang. Senin 18 November 2024. (*)
