KETIK, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo mengapresiasi jasa dan peran berbagai pihak dalam memajukan bidang kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Dalam upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Selasa (20 November 2024), mereka diberi beragam penghargaan. Pjs Bupati Sidoarjo M. Isa Anshori menyerahkan langsung penghargaan tersebut.
Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan kepada instansi pemerintah, kader kesehatan, pondok pesantren, lembaga perbankan, serta lembaga pendidikan dan perusahaan. Semuanya dinilai ikut andil dalam memajukan bidang kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.
Apa saja penghargaan itu?
Di antaranya, ada Mitra Sidoarjo Sehat Sejahtera dan Inspiratif (Misi Sejati) Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan tersebut diberikan kepada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Ecco Indonesia, BPR Delta Artha, Baznas Sidoarjo, Perumda Delta Tirta, WC-KOEn-APPSANI, serta Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Ada pula penghargaan Program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman. Anugerah tersebut diberikan kepada SMPN 1 Gedangan. Sekolah itu berhasil meraih prestasi sebagai juara 1 Tingkat Nasional Regional Barat Tingkat SMP.
Selain itu, penghargaan Posyandu Berprestasi Tingkat Kabupaten Sidoarjo. Peraihnya adalah Posyandu Flamboyan 4 Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan.
Selanjutnya penghargaan Pesantren Sehat Iki Pesat Jatim Tingkat Kabupaten Sidoarjo. Juaranya diraih oleh Ponpes Modern Al-Amanah Junwangi, Kecamatan Krian, sebagai ponpes terbaik pertama.
Diberikan pula, penghargaan-penghargaan untuk berbagai puskesmas. Puskesmas Jabon menjadi Pioner Pelaksana Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Puskesmas Sidodadi sebagai puskesmas dengan Tata Kelola Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Puskesmas Tanggulangin sebagai Penggerak Manajemen Implementasi Posyandu Siklus Hidup Terbaik.
Pemkab Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada desa dengan dukungan terbaik dalam Implementasi Integritas Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Penghargaan tersebut diberikan kepada Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon.
Penghargaan lain diterima oleh Kader Pustu paling inovatif dalam pelaksanaan ILP. Dia adalah Farichatul Fikriyah. Penghargaan sebagai Kader Posyandu Berprestasi diberikan Pemkab Sidoarjo kepada F. Dwi Meirina dan Sila Limanta.
Mereka menerima penghargaan saat upacara peringatan HKN di Alun-Alun Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin.
Dia menyampaikan, keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19 menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Namun, kita tidak boleh begitu bangga dan lalai. Tetap harus terus menantang diri menjadi lebih baik.
Menurut Menkes RI, lanjut Pjs Bupati Isa Anshori, periode bonus demografi tengah dihadapi bangsa Indonesia. Periode tersebut terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Tidak boleh disia-siakan.
”Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Upaya mencapai ini dimulai tahun 2025. Pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6 hingga 7 persen secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Pjs Bupati Sidoarjo Isa Ansori juga menyampaikan bahwa transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan sudah dilakukan sejauh ini. Itu menjadi dasar kuat bagi percepatan program kesehatan ke depan.
”Saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal bagi kesuksesan pencapaian program pemerintah pemerintah tersebut.” Demikian pesan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin dalam sambutan yang dibacakan Pjs Bupati Sidoarjo Isa Ansori.
Pada akhir sambutan, Isa Anshori menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan. Mereka bahu-membahu berjuang tanpa lelah melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.
Ucapan itu ditujukan kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai, dan pejabat pemerintahan di pusat dan daerah. Tak lupa, para kader kesehatan.
”Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan. Mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Mari kita bangun bersama budaya sehat demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” tegasnya.
Upacara Peringatan HKN diikuti oleh para ASN, tenaga kesehatan, TNI, Polri, serta pelajar dan mahasiswa. Isa Ansori juga mengapresiasi pelaksanaannya.
”Terima kasih semuanya. Komandan upacaranya tegak. Pasukannya juga berdiri tegak. Tidak ada yang pingsan. Ini menandakan bahwa masyarakat Sidoarjo sehat semua,” ucap Isa Anshori. (*)