KETIK, MALANG – Program Sarjana Desa Universitas Kepanjen Kabupaten Malang diresmikan, Senin, 18 November 2024. Peresmian tersebut dilakukan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria.
Peresmian tersebut dilakukan di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Hadir secara langsung dalam peresmian tersebut, Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan perwakilan Forkopimda.
Turut hadir Kepala OPD Pemkab Malang terkait. Salah satunya adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Marianto.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Wamendes PDT Ahmad Riza Patria didampingi Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan dari akademisi Universitas Kepanjen.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Wamendes PDT RI, Bapak Ahmad Riza Patria, di Kabupaten Malang. Apresiasi tinggi saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara tanpa adanya kendala yang berarti," ujar Plt Bupati Malang Didik Gatot Subroto ditulis Ketik.co.id, Selasa, 19 November 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, setiap warga negara berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Salah satunya melalui Program Khusus Sarjana Desa Berprestasi ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi.
"Kami optimis bahwa potensi anak-anak di desa sama besarnya dengan mereka yang tinggal di perkotaan. Sehingga sudah menjadi tugas kita bersama untuk memberikan kesempatan yang setara bagi mereka," harapnya.
Menurutnya, melalui program ini nantinya akan lahir para sarjana yang tidak hanya cerdas secara akademis. Tetapi juga memiliki kepedulian terhadap pengembangan desa dan masyarakatnya.
"Para sarjana ini nantinya diharapkan dapat menjadi penggerak pembangunan di desa, membawa perubahan positif, dan mampu menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya penuh optimisme.
Didik menegaskan, tentunya Pemerintah Daerah, Akademisi dan stakeholders terkait berkomitmen untuk terus mendukung keberhasilan program Sarjana Desa tersebut.
"Kami siap berkolaborasi dengan Universitas Kepanjen dan pihak-pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa," tuturnya. (*)
