KETIK, MADIUN – Libur panjang lebaran membawa berkah bagi para pelaku usaha perhotelan di Kota Madiun. Karena tingkat hunian kamar selama liburan tersebut naik dibadingkan dengan libur yang ada pada bulan sebelumnya.
Hal itu seperti data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, setelah mengalami penurunan di awal tahun, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Kota Madiun mulai mengalami kenaikan pada Februari 2024, dari 41,49 persen menjadi 42,86 persen.
“Perkembangan TPK hotel bintang pada Februari 2024 mengalami kenaikan dari awal tahun. Apalagi ditambah dengan adanya momen Idul Fitri,” terang Kepala BPS Kota Madiun, Abdul Azis, Jumat (5/4/2024).
Sementara, lanjutnya, untuk jumlah Malam Kamar Terjual (MKTJ) hotel bintang selama Februari 2024 mengalami kenaikan dibandingkan pada Januari 2024, sehingga mempengaruhi ТРК hotel bintang yang naik dari 57,82 persen menjadi 67,27 persen.
Kenaikan tingkat hunian kamar hotel-hotel yang ada di Kota Madiun juga ditunjang dengan program pembangunan pemkot. Soalnya, Kota Madiun saat ini sudah menjadi daerah jujukan wisata.
Salah satu data tariknya yakni ada di Pahlawan Street Center (PSC). Selain itu, beberapa biro perjalanan wisata tujuan Solo-Jogjakarta telah menjadikan Kota Madiun sebagai daerah transit.
Hal itu diketahui dari data tamu yang menginap. Mayoritas merupakan para pemudik yang tinggal di luar kota dan menghabiskan waktu lebaran di Kota Pendekar. (*)