KETIK, PROBOLINGGO – Diduga akibat lupa mematikan kompor, satu unit gudang dan truk di desa Maron Kidul, Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo ludes terbakar pada Selasa (6/6/2023) malam. Kerugian materi yang diderita pemilik gudang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo Sutomo mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang menimpa gudang milik oleh Sukimah (65) itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB petang, lantas oleh warga baru dilaporkan setengah jam kemudian.
Terang saja hal itu membuat penanganan terhadap kobaran api menjadi terlambat dan tak banyak harta benda yang bisa diselamatkan.
“Kami menerima laporan adanya peristiwa kebakaran itu sekitar setengah jam sejak munculnya kobaran api. Tentu saja tak banyak yang bisa kami perbuat ketika tiba dilokasi. Karena kobaran apinya sudah besar dan hampir meratakan seluruh bangunan,” ungkapnya, Rabu (7/6/2023).
Dijelaskannya, kobaran itu dengan cepat merambat dan menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. Lantaran struktur dan isi gudang itu terdapat banyak material bahan dan sisa olahan padi dan jagung yang mudah terbakar.
“Besarnya kobaran api di Gudang yang biasa dijadikan penggilingan padi dan jagung itu. Dengan cepat merembet dan juga membakar truk yang tengah terparkir di dekat Gudang itu,” jelasnya.
Disebutkannya butuh waktu sekitar 1 jam untuk kelima anggota dan 1 unit mobil Damkar yang diterjunkannya untuk berhasil memadamkan kebakaran itu.
“Kebakaran bisa ditangani sekitar satu jam kemudian. Dibantu warga, kobaran api berhasil dipadamkan dengan cepat,” sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Maron Iptu Agus Supriyanto mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran tersebut.
Termasuk dengan memintai keterangan dari korban dan para saksi mata, “Dugaan awal kami, kebakaran itu dipicu akibat pemilik rumah yang lupa mematikan kompor di dapur rumahnya. Sehingga terjadilah kebakaran yang kami taksir kerugiannya mencapai sekitar Rp 300 jutaan ini,” katanya singkat. (*)