KETIK, PROBOLINGGO – Anggota Polres Probolinggo Kota tengah rajin hunting atau berburu sepeda motor berknalpot brong atau racing di wilayah kota Probolinggo. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas banyaknya laporan dari masyarakat yang mengaku terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan oleh knalpot yang tidak standar itu.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengungkapkan perburuan terhadap sepeda motor berknalpot brong itu bagian dari operasi keselamatan Semeru 2024 yang digelar sejak 4 -17 Maret 2024 mendatang.
"Tingginya angka kecelakaan lalu lintas, dimulai dengan adanya penggunaan part non standar pabrikan. Apalagi penggunaan knalpot brong ini sudah sangat mengganggu masyarakat dan pengguna jalan lainnya. Sehingga perlu kita tertibkan," ungkapnya, Kamis (7/3/2023).
Dijelaskannya, perburuan terhadap sepeda motor berknalpot brong ini. Tidak hanya secara spesifik mengincar para pengendara sepeda motor yang kedapatan tengah menggunakan knalpot brong pada kendaraannya. Melainkan juga menertibkan para pengendara yang tidak taat aturan lalu lintas,
"Para pengguna kendaraan bermotor yang tidak memakai helm, masih di bawah umur, melawan awan, berkendaraan dibawah pengaruh alkohol, dan tidak mampu menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraannya akan langsung kami tindak," jelasnya.
Disebutkannya, dengan memakai sistem hunting atau berburu itu, diharapkan para petugasnya di lapangan mampu menindak dan mencegah terjadinya potensi kecelakaan lalu lintas,
"Sistem hunting ini kami pilih karena, presentase penindakannya lebih besar. Serta pengendara yang melanggar akan langsung bisa ditindak ditempat. Bukan lagi harus menunggu ditempat atau pos sambil menanti adanya pelanggar yang melintas," sebutnya.
AKBP Wadi berharap, dengan adanya operasi keselamatan Semeru 2024 ini, dapat secara signifikan menekan angka terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya. Utamanya untuk meminimalisir adanya aksi balap liar yang sempat viral beberapa waktu lalu.
"Kami akan pantau dan gelar patroli untuk mencegah terjadinya aksi yang sama. Serta kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, utamanya kalangan pelajar untuk tertib berlalu lintas," pungkasnya.(*)