KETIK, NGAWI – Tiga camat dan tiga sekretaris organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Ngawi bersaing ketat dalam pengisian jabatan kepala dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) serta Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan).
Itu seiring Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) mengeluarkan hasil uji kompetensi penggalian potensi dalam seleksi secara terbuka dan kompetitif pengisian JPTP.
Dalam surat bernomor 4/Pansel JPTP.PGM/NGW/VI/2023, tertanggal 1 Juni 2023 yang diteken ketua Pansel sekaligus Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, terdapat masing-masing 3 pejabat yang lolos ke tahap selanjutnya.
Mereka yakni Agus Sutopo (Sekban Keuangan), Dodi Aprilasetia (Camat Padas), dan Maftuh Affandi (Sekdin Perkim). Ketiganya bersaing dalam memperebutkan posisi kepala dinas Perkim.
Sedangkan untuk posisi kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, diperebutkan Eko Yudho Nurcahyo (Camat Ngawi), Nuryadi Moh Afifin (Camat Kedunggalar) dan Widya Decky Hariyono (Sekdin PUPR).
''Mereka (6 kandidat) akan melakukan uji gagasan dan wawancara pada Selasa, 6 Juni 2023,'' terang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ngawi Idham Karima kepada Ketik.co.id.
Idham mengatakan mengerucutnya ke enam nama pejabat ini berdasar Berita Acara Penetapan Hasil Uji Kompetensi melalui penggalian potensi dalam seleksi JPTP di lingkungan Pemkab Ngawi tahun 2023 dengan nomor 04.2/PANSEL JPTP/NGW/BA/V?2023 tertanggal 31 Mei 2023.
Dalam penggalian potensi dan uji kompetensi itu, pansel mengandeng tim assesor Divisi Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK)- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS Surakarta).
''Hasilnya masing-masing tiga kandidat terbaik menurut tim yang dinyatakan lolos ke tahapan selanjutnya,'' ungkapnya.
Mantan Kabag Hukum Setda Ngawi ini menegaskan enam peserta tersebut selanjutnya mengikuti tahapan presentasi uji gagasan atau makalah dan wawancara yang akan dilaksanakan di Solo pada 6 Juni 2023. Pelaksananya mulai pukul 08.00 hingga diestimasikan selesai pukul 13.00.
''Mereka harus bisa menyampaikan gagasannya di depan panelis,'' ungkapnya.
Idham mengatakan peserta diwajibkan mengenakan kemeja putih lengan panjang berdasi sedangkan bawahannya celana warna gelap namun bukan berbahan jeans.
Selanjutnya mereka diwajibkan hadir 30 menit sebelum jadwal masing-masing peserta sebagaimana yang telah diumumkan.
''Peserta yang tidak hadir sesuai waktu yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur,'' ungkapnya. (*)
