KETIK, MADIUN – Kota Madiun bakal memiliki paket wisata baru yang menarik untuk dikunjungi dalam waktu dekat. Sebab, Pemkot Madiun bakal mengoptimalkan potensi pencak silat menjadi paket wisata khas yang menjadi andalan Madiun dan Indonesia tentunya.
Konsep paket wisata pencak silat itu diungkap langsung oleh Wali Kota Maidi saat menghadiri silaturahmi antara Forkopimda Kota Madiun dengan Pengurus Perguruan Pencak Silat se-Kota Pendekar di Ngrowo Bening Kota Madiun, Rabu (3/5/2023).
‘’Pencak silat menyimpan potensi yang luar biasa, sudah saatnya digarap dengan maksimal dengan paket wisata,’’ kata Wali Kota Maidi.
Maidi mengungkap gagasan konsep paket wisata pencak silat di Kota Madiun. Konsep tersebut tak jauh beda dengan di Bali yang menonjolkan tarian-tarian khusus. Para wisatawan yang hadir di padepokan pencak silat disambut dengan seni beladiri dari masing-masing perguruan silat.
‘’Wisatawan yang berkunjung harus disuguhkan dengan seni pencak silat, selanjutnya ditawarkan belanja pernak pernik dan belajar silat,’’ ungkapnya
Mantan Sekda Kota Madiun ini menyatakan perguruan silat harus menyiapkan tim yang tampil sebagai penyai tari dan tim lainnya untuk menyambut para wisatawan.‘’Jadi di situ (padepokan) setiap ada tamu selalu ada tontonan dan tuntunan,’’ terangnya.
Untuk itu lanjut Maidi, padepokan pencak silat harus bersiap untuk menampilkan yang terbaik. Wisatawan yang berkunjung harus disuguhkan sesuatu yang menarik. Harapannya membuat pengunjung betah dan kembali berkunjung kemudian hari dengan membawa banyak rombongan
"Jadi harus ada sesuatu yang disuguhkan. Misalnya kita siapkan beberapa paket, tinggal nanti wisatawan memilih paket yang mana. Kita antar ke tempat-tempat itu pakai bus wisata,’’ ungkapnya.
Phaknya bakal mengarahkan pembangunan ke paket wisata Pencak Silat. Baik untuk paket Wisata kunjungan ke Padepotan Pusat Setia Hati Teratai maupun ke PSH Winongo.
‘’Padepokan mana yang siap, kita bangun infrastruturnya, untuk memudahkan akses kesana,’’ ungkapnya
Selain itu, wali kota berencana juga akan melakukan kunjungan ke perguruan pencak silat tersebut. Anjang sana dilakukan sekaligus untuk memperlihatkan soliditas di Kota Pendekar.
Semua perguruan, kata wali kota harus saling bersinergi dengan baik. Kalau pun ada gesekan, itu hanyalah oknum.‘’Kalau oknum satu dua, tentu tidak bisa kemudian itu kita sebut bahwa satu perguruan seperti itu,’’ pungkasnya.(*)