KETIK, MADIUN – Pemesanan tiket kereta api reguler untuk persiapan mudik Lebaran cukup tinggi. Salah satunya tampak dari wilayah Daop 7 Madiun.
Berdasarkan data PT KAI, pemesanan tiket KA menembus angka 41.525 lembar atau, 61 persen dari total 67.980 tiket.
"Itu jumlah tiket keberangkatan KA jarak jauh periode H-10 (31 Maret) hingga H+10 (21 April), 24.536 di antaranya berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun," ujar Manager Humas KAU Daop 7 Madiun, Kuswardojo.
Jumlah tiket yang terjual ini, menurut Kuswardojo, masih akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.
Adapun KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran dari Daop 7 tahun ini antara lain KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP) dan KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP).
Untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa, PT KAI (Persero) pun membuka pemesanan tiket KA tambahan terhitung mulai (6/3/2024).
Pemesanan tiket KA tambahan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
''Untuk area Daop 7 Madiun dijalankan KA Brantas Tambahan (kelas bisnis dan ekonomi) relasi Blitar – Pasarsenen dengan kapasitas 256 tempat duduk kelas bisnis dan 318 kelas ekonomi,'' imbuhnya.
Kereta api Brantas Tambahan akan beroperasi dari tanggal 31 Maret 2024 – 21 April 2024, sehingga kapasitas tempat duduk kereta api keberangkatan dari Daop 7 Madiun selama periode angkutan lebaran tahun 2024 meningkat dari 2.516 tempat duduk per hari menjadi 3.090 tempat duduk per hari.
Kuswardojo pun menambahkan, masyarakat juga dapat memanfaatkan KA tambahan yang melintas di Daop 7 Madiun. Antara lain, KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir PP, KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP, KA Malioboro Ekspres relasi Malang Purwokerto PP, Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng, yang singgah di Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, dan Jombang.(*)