KETIK, PONOROGO – Dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo mengukir prestasi akademik yang gemilang.
Sebab, keduanya diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Luar Negeri top dunia. Mereka adalah Etik Nur Khasanah dan Like Zuyyina Fatwa Fadila.
Rinciannya, Etik Nur Khasanah diterima di enam perguruan tinggi luar negeri (PTLN) sedangkan Like Zuyyina Fatwa Fadila diterima di delapan PTLN yang beberapa diantaranya masuk terbaik dunia.
Kedua siswi itu dinyatakan lolos mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju 2023 setelah mengikuti serangkaian seleksi administrasi, tes, hingga wawancara.
Dilansir Ketik.co.id dari akun instagram resmi MAN 2 Ponorogo, Like Zuyyina Fatwa Fadila diterima di delapan kampus luar negeri. Mulai dari University of Toronto Mississauga: Canada (Studies in Psychology), University of Toronto Scarborough: Canada (Physical and Environmental Sciences), University of Toronto St.George: Canada (International Foundation Program-Life Science), University of British Columbia: CanadaVantage one Bachelor of Science.
Selain itu Like sapaan akrabnya juga diterima di National Taiwan University: Taiwan (Bachelor Program of Biotechnology and Food Nutrition), Monash University : Australia (Bachelor of Science), University of Western Australia: Australia (Environmental Science and Management), serta Wageningen University & Research: Netherland (Environmental Sciences).
Sedangkan Etik Nur Khasanah diterima di enam PTLN, mulai dari National Taiwan University: Bachelor of Economics, Wageningen University Belanda : Bachelor Science in Tourism, The University of Western Australia: Bachelor of Arts, University of Toronto Mississauga Kanada : Studies in Social Science, Monash University Australia: Bachelor of Arts, dan McMaster University Kanada : MELD Humanities 1 and Social Science.
Meski diterima di enam dan delapan PTLN bergengsi, baik Like maupun Etik memilih berkuliah di kampus yang sama yakni National Taiwan University: Taiwan kendati dengan jurusan yang berbeda.
‘’Etik memilih mengambil jurusan S1 Ekonomi dan Like mengambil S1 Bioteknologi dan Ahli Gisi Makanan di National Taiwan University, Taiwan,’’ tulis MAN 2 Ponorogo.
MAN 2 Ponorogo mengatakan sejatinya ada enam siswa yang mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju 2023.
‘’Saat ini ada 2 siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi BIM (Beasiswa Indonesia Maju) 2023. 4 siswa lainnya masih menunggu pengumuman,’’ tambah MAN 2 Ponorogo
MAN 2 Ponorogo menyatakan Like dan Etik itu dipastikan melanjutkan kuliah di luar negeri dan seluruhnya dibiayai, Fully Funded.
‘’Mohon doanya, untuk 4 siswa lain yang masih menunggu pengumuman selanjutnya untuk Beasiswa Indonesia Maju 2023,’’ tambahnya
Sementara Etik Nur Khasanah tidak dapat menyembunyikan kebahagiannya pasca diterima di kampus bergengsi yang ada di beberapa benua. Baik benua Eropa, Asia, Amerika dan negara Australia.
‘’Alhamdulillah kami beruntung mendapat kesempatan untuk memilih kampus terbaik di beberapa negara Eropa, Asia dan Amerika juga Australia sekaligus,'' kata siswi XII IPS 1 ini.(*)