KETIK, MADIUN – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama berakhir 21 Januari 2024. Di Kota Madiun ada 18.452 anak yang menjadi sasaran pokok imunisasi polio.
Mereka merupakan bayi dan anak-anak di bawah usia 8 tahun yang masuk data proyeksi. Namun, jumlah penerima imunisasi mencapai 19.986 pada tahap pertama.
"Capaian Sub PIN Polio berdasarkan sasaran proyeksi Kota Madiun sudah 108,3 persen. Keberhasilan ini berkat dukungan semua pihak," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, Selasa (24/1/2024).
Meksi begitu, bukan berarti imunisasi selesai. PIN polio tahap pertama yang sesuai jadwal 15-21 Januari. dr. Denik Wuryani menyebut pihaknya tengah melakukan pendataan ulang sasaran bagi mereka yang belum diimunisasi.
Sebab, tidak menutup kemungkinan masih ada sasaran yang tertinggal. Salah satunya, karena sakit atau alasan lain sehingga tidak bisa diberikan imunisasi sesuai jadwal.
"Mulai hari ini sampai Jumat masih dilakukan sweeping bagi mereka yang belum diimunisasi karena sakit dan sebagainya," ungkapnya.
Imunisasi susulan Sub PIN Polio akan dijadwalkan serentak pada Selasa 23 Januari dan Rabu 24 Januari di Puskesmas. Bagi anak yang belum mendapatkan tetes polio, pihaknya berharap orang tua bisa mengantarkan ke Puskesmas.
dr. Denik Wuryani menyebut pihaknya sengaja menjadwalkan serentak untuk efisiensi penggunaan vaksin.
"Satu botol vaksin bisa untuk 50 anak dan kalau sudah dibuka harus dihabiskan. Makanya kita jadwal ulang bagi yang belum bisa, imunisasi susulan serentak pada Selasa dan Rabu besok di Puskesmas," pungkasnya.(*)