KETIK, SIMEULUE – Upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan gender, bisa dimulai dari sistem penganggaran. Hal ini yang mendorong Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Simeulue dengan menggelar kegiatan pelatihan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budgeting System (GBS).
Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Bappeda pada Selasa, 13 Agustus 2024 dan diikuti oleh kasubbag program dari 44 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Simeulue.
"Pelatihan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budgeting System (GBS) ini dilaksanakan agar para Kasubag Program mampu merencanakan anggaran berbasis gender," ujar Kadis DP3AKB Supriman Juliansyah, saat membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut.
Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyatukan pemahaman terhadap sistem penganggaran terkait dengan kegiatan dan program Responsif Gender.
Dengan pelatihan ini dapat memberikan manfaat khususnya kepada setiap SKPD tentang pemahaman gender sehingga diharapkan ke depan penyusunan program dan anggaran sudah bisa responsif gender.
"Harapannya dalam penyusunan RKA nanti bisa diterapkan," lanjut Supriman.
Kegiatan pelatihan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budgeting System (GBS) ini menghadirkan dua narasumber. Yakni Dasrita Bakri (Kabid KHPK DPPPA Aceh) dan juga Ismiati, yang merupakan PSD Dosen Psikologi UIN Aceh. (*)