KIP Simeulue Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Ciptakan Pilkada Damai

Jurnalis: Helman Gusti Fandaya
Editor: M. Rifat

6 November 2024 15:41 6 Nov 2024 15:41

Thumbnail KIP Simeulue Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Ciptakan Pilkada Damai Watermark Ketik
Ketua KIP Simeulue, Chairuzzaman Umar (Foto: Dok. Pribadi)

KETIK, SIMEULUE – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal 22 hari lagi. Tepatnya pada 27 November 2024 akan dilaksanakan pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Simeulue mengajak para pemilih agar dapat hadir dan menggunakan hak pilih dengan sebaik-baikny, Rabu 06 November 2024.

Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Simeulue, Chairuzzaman Umar, kepada Jurnalis Ketik.co.id mengimbau seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih dan terdaftar sebagai pemilih untuk bersama-sama datang ke tempat pemungutan suara atau TPS pada 27 November mendatang untuk menggunakan hak pilih.

"Kami mengimbau kepada seluruh pemilih yang sudah terdaftar di DPT agat dapat hadir ke TPS 27 November 2024 pada hari Rabu untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik baiknya, ingat jangan sampai tidak menggunakan Hak Pilih (Golput)," kata Chairuzzaman.

Ia mengatakan, pemilihan kepala daerah merupakan pesta demokrasi rakyat dalam memilih Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2024-2029.

Foto Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simeulue (Sumber KIP Simeulue)Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simeulue (Foto: KIP Simeulue)

"Masa depan bangsa ada di tangan kita semua, ini menjadi tanggung jawab kita semua, mari kita hadiri bersama sama untuk memberikan hak suara dalam memilih pemimpin untuk lima tahun mendatang," lanjut Chairuzzaman.

KIP Simeulue imbau Paslon Dan Timses Ciptakan Pilkada Damai

Pilkada serentak 2024 merupakan momentum untuk menunjukkan kedewasaan, kematangan dan kebesaran hati untuk menerima apapun yang kelak menjadi hasil akhir dalam proses Pilkada tersebut.

"Hakikatnya, siapapun calon pemimpin yang terpilih, merupakan pemimpin seluruh masyarakat Kabupaten Simeulue yang bertugas untuk membangun, mensejahterakan dan mampu meningkatkan daya saing sumber daya manusia serta daya saing daerah," katanya.

Chairuzzaman juga mengingatkan, dalam tahapan kampanye ini untuk menjaga suasana yang kondusif. Baik itu tim sukses maupun simpatisan agar berkampanye dengan santun, damai dan tidak menyebarkan kabar bohong atau hoax.

"Masyarakat harus mendapatkan pencerahan, informasi yang sehat, berimbang dan memperkaya pengetahuan untuk memutuskan pilihan secara bebas dan rahasia," ungkapnya.

"Para Calon Kepala Daerah dalam Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Simeulue perlu untuk senantiasa terlibat aktif dalam mengajak dan menghimbau seluruh elemen pendukung untuk menciptakan kondisi yang sejuk, pemikiran yang bertujuan untuk kemaslahatan bersama," sambungnya.

Lebih lanjut Chairuzzaman mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 bukan hanya menjadi tanggung jawab KIP Simeulue dan Panwaslih. Namun, juga segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Simeulue yang didukung oleh Kepolisian Republik Indonesia dan TNI yang akan bahu membahu menyukseskannya.

Dia berharap, di masa kampanye umum, kampanye dialogis para Paslon dapat mensosialisasikan diri dengan menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat dengan mentaati aturan yang ada.

"Intinya kita mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih, untuk calon berpolitik santun, dan semua pihak menjaga pilkada ini karena kita semua bersaudara agar tercipta pilkada damai," ucapnya.

"Semoga tahapan pemilihan Kepala Daerah dapat berjalan dengan sukses, dan tingginya tingkat partisipasi, serta kondusifitas berjalan dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu mengemban amanah yang diberikan masyarakat dengan sebaik-baiknya," harap Chairuzzaman lagi.

Lebih lanjut, Chairuzzaman juga menjelaskan dalam mewujudkan pemilihan yang berkualitas dan berintegritas, ada beberapa elemen yang harus dijaga, yakni, pertama, peran KIP dan Panwaslih yang adil dan objektif serta profesional, kedua, Paslon dan pendukung dituntut taat dalam regulasi yang ada.

"Selanjutnya, ketiga, masyarakat sebagai pemilih harus memiliki integritas, keempat, kepada media massa memiliki tanggung jawab dalam pemberitaan yang berimbang, dan terakhir ASN, TNI dan Polri harus menjaga netralitas dalam pemilihan Kepala Daerah," jelas Ketua KIP Simeulue Chairuzzaman Umar. (*)

Tombol Google News

Tags:

KIP Simeulue Himbau Pilkada Damai Tidak Golput Hadir TPS pilkada pilbup simeulue