KETIK, BANDUNG – Diiringi dentuman drumband dan show of force 1.500 kader, PKB Kabupaten Bandung mendaftarkan 55 bakal calon anggota legislatif ke Sekretariat KPU Kabupaten Bandung, Sabtu (13/5/2023). Setelah memasuki area gedung KPU, hujan berkah pun turun untuk PKB.
Ketua DPC PKB Kab.Bandung Dr. HM Dadang Supriatna, S.Ip M.Si mengatakan sebanyak 55 orang kader didaftarkan itu, meliputi tujuh daerah pemilihan untuk memperebutkan kursi 55 anggota DPRD Kabupaten Bandung.
Pada periode 2019-2024, Dadang Supriatna menyebut PKB berhasil menempatkan 6 orang kadernya sebagai anggota DPRD. Sedangkan untuk periode 2024-2029, Dadang menandaskan PKB menargetkan sebanyak 15 kursi di DPRD Kabupaten Bandung.
"Dengan doa dan dukungan para ulama, dan segenap masyarakat Kabupaten Bandung, saya yakin perjuangan PKB pada Pileg 2024 akan meraih 15 kursi, bahkan bisa menjadi juara," tandas Dadang yang juga menjabat Bupati Bandung.
"Penetapan target 15 kursi ini bukan semata-mata keinginan, tetapi berdasarkan dari hasil analisis terhadap pemetaan kekuatan dan dinamika politik yang terjadi di Kabupaten Bandung", ujar Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.
Ketua DPC PKB Kab Bandung Dadang Supriatna bersama Ketua KPU Kab Bandung saat pendaftaran bacaleg PKB, Sabtu (13/5/23). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)
Alasan lainnya menargetkan 15 kursi, Kang DS menjelaskan rekrutmen bacaleg PKB tidak ada mahar. Selain itu juga para bacaleg telah melewati uji kompetensi dari segi kemampuan, kapasitas dan logistiknya.
"Ke-55 bacaleg PKB ini betul-betul bisa diterima oleh masyarakat. Dari 6 incumbent bacaleg PKB, akan kita tingkatkan menjadi 15 kursi," tandasnya lagi.
Lebih jauh Kang DS menungkapkan, berdasar hasil survei Saiful Muzani Reasearch and Consulting (SMRC) di awal 2023 ini, elektabilitas PKB terus meningkat hingga berada pada posisi 3 teratas.
Hal membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap PKB semakin meningkat. Kondisi ini menurut Kang DS menjadi motivasi sekaligus tantangan tersendiri bagi segenap kader PKB dalam kedudukan apapun agar mampu berkinerja dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat.(*)
