Menikmati Keindahan Negara Antigua dan Barbuda

Jurnalis: Maria Winchester
Editor: Akhmad Sugriwa

27 Mei 2023 03:06 27 Mei 2023 03:06

Thumbnail Menikmati Keindahan Negara Antigua dan Barbuda Watermark Ketik
Shirley Height’s. (Foto: Maria Winchester/Ketik.co.id)

KETIK, JAWA BARAT – Antigua (baca: An-ti-ga) dan Barbuda adalah negara persemakmuran Kerajaan Inggris yang terletak di Hindia Barat, dikelilingi dengan laut Karibia dan laut Atlantis.

Negara ini terdiri dari dua kepulauan besar, Antigua, Barbuda, dan beberapa kepulauan kecil, Redonda, Great Bird, Guiana Green, Long, York, Prickly Pear, dan Maiden.

Jarak antara Antigua and Barbuda sekitar sejauh 40 kilometer. Antigua, Barbuda, dan pulau-pulau tersebut adalah bagian dari kepulauan Lesser Antilles. Ibu kota Antigua dan Barbuda adalah Saint John. Codrington menjadi kota terbesar di negara ini.

English Harbour yang terletak di sebelah timur selatan mempunyai kedalaman laut yang paling dalam dan lokasi ini dilindungi oleh UNESCO sebagai galangan kapal situs warisan dunia dengan nama Nelson’s Dockyard. Nama Nelson ini diambil dari nama Laksamana Madya Horatio Nelson, seorang petugas bendera di Angkatan Laut kerajaan Inggris.

Lomba layar tahunan diadakan setiap bulan April dan Mei di Desa Falmouth, yang lokasinya tidak jauh dari English Harbour. Di acara ini, berbagai macam kapal layar dan angkatan laut datang ke sini untuk perlombaan kapal layar. Di samping itu, sudah 60 tahun lamanya Antigua mengadakan pertunjukan kapal-kapal pesiar dari seluruh dunia, termasuk kapal-kapal pesiar yang megah dan mewah.

​Bahasa yang digunakan di negara ini adalah bahasa Inggris, bahasa Barbuda, dan bahasa Antigua. Kepala pemerintahan Antigua dan Barbuda adalah perdana mentri Gaston Browne. Kepala negaranya adalah Raja Charles III dengan perwakilannya, Gubenur Jendral Sir Rodney Williams.

Sebagian besar penduduk negara ini adalah keturunan Afrika dan sebagian besar penduduknya bermukim di Saint John. Sebanyak 2/3 penduduknya beragama Kristen yang beragam dari Adventis, Pantekosta, Moravia, dan Metodis.
Pertanian adalah sebagian besar pendapatan di negara ini dengan gula tebu sebagai pendapatan utama di Antigua.

Barbuda mengandalkan perekonomian dari penangkapan ikan di laut. Sebagian besar buah-buahan tropis ditanam di negara kepulauan ini. Mereka juga mengandalkan perekonomian dalam bentuk turisme, pembuatan baju, kain dan batako.

​Penduduk asli Antigua dikenal sebagai Bangsa Guanahatabey memakai nama Wadadli untuk menamakan pulau mereka. Selain Bangsa Guanahatabey, Bangsa Arawak yang berasal dari Venezuela, Amerika Selatan pindah ke daerah ini dan menetap di Antigua. Migrasi ini juga diiikuti oleh orang-orang Carib. Bangsa  Arawak meninggalkan Antigua sekitar 1100 Masehi karena ditekan oleh Bangsa Carib, yang suka berperang dan mengambil daerah ini. Sebagian besar orang-orang Arawak pindah ke pulau-pulau lainnya di Hindia Barat.

​Christopher Columbus mengunjungi Antigua padatahun 1493 dan dia menamakan Antigua dari nama sebuah gereja di Spanyol, gereja Santa Maria de la Antigua. Beberapa orang Inggris bermukim di Antigua pada tahun1632 dan Antigua menjadi bagian dari negara Inggris.

Perancis pernah mencoba merebut Antigua dari tangan kerajaan Inggris pada tahun 1666, tapi gagal. Daerah Antigua inijuga diserang oleh Bangsa Karibia yang akhirnya lama bermukim di daerah Hindia Barat.

​Salah satu pulau yang terdekat dengan Antigua dihibahkan oleh Kerajaan Inggris untuk keluarga Codrington pada tahun 1685 dengan tujuan untuk membuat perkembangbiakan budak, akan tetapi tidak pernah terjadi. Bangsa Inggris yang datang ke Antigua mencoba untuk memperbudak penduduk lokal yang tinggal di Antigua, akan tetapi ribuan dari penduduk lokal ini banyak yang meninggal akibat mudah terkena penyakit yang dibawa oleh orang-orang Inggris ke Antigua.

Akhirnya Bangsa Inggris yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar berhasil memperbudak Bangsa Afrika yang rentan sakit. Budak-budak ini banyak yang menjadi tukang kayu, medis, dan pekerjaan keahlian lainnya dan bekerja untuk para majikan budak.

Perang kemerdekaan Amerika di akhir abad 18 membuat masyarakat Inggris secara bertahap berbalik melawan perbudakan. Kerajaan Inggris menghapus sistem pembelian perbudakan pada tahun 1807 dan pembebasan budak terjadi pada tahun 1834.

​Antigua dan Barbuda pada saat ini menjadi tujuan wisata di dunia yang mempersembahkan berbagai macam karang yang dilindungi oleh pemerintah. Sebagian besar Antigua dikelilingi dengan laut Karibia dengan air yang berwarna pirus kebiru-biruan dengan airnya yang jernih.

Barbuda juga menyediakan beragam karang yang berwarna-warni dengan beberapa lagun besar dan suaka burung-burung Frigate. Pantai pasir putih dan pasir merah muda terbentang di seluruh pantai Antigua dan Barbuda. Antigua dan Barbuda adalah tempat yang cocok untuk pecinta laut dengan kegiatan-kegiatan laut yang beragam seperti berenang, snorkeling, selam scuba, motor jet laut, dan lainnnya.

​Selain Nelson’s Dockyard Antigua dan Barbuda menawarkan tempat-tempat bersejarah seperti Fort James yang dibangun tahun 1706 dan dilengkapi dengan 36 meriam. Beberapa meriam masih ada di benteng ini. Shirley Height’s adalah benteng yang terletak di ketinggian kurang lebih 149,36 meter. Pengunjung dapat melihat pelabuhan English dan Farmouth di benteng ini.

Shirley Height’s juga adalah tempat yang paling bagus untuk melihat matahari terbit dan terbenam dengan ketinggian benteng ini. Masih banyak beberapa tempat-tempat bersejarah yang menarik lainnya yang ditawarkan di negara Antigua dan Barbuda ini.(*)

Tombol Google News

Tags:

#carribean karibia antigua barbuda Inggris kerajaan inggris