KETIK, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mendorong pembangunan infrastruktur perikanan yang berkelanjutan di Kabupaten tersebut guna meningkatkan daya saing nelayan. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengalokasikan dana Rp 15 miliar untuk membangun infrastruktur di Kecamatan Samboja.
Pembangunan infrastruktur tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat perikanan, khususnya nelayan dan pembudidaya. Pemerintah berharap bahwa fasilitas pendukung yang dibangun di Kecamatan Samboja akan dapat meningkatkan produksi perikanan dan daya saing.
Rendi Solihin, Wakil Bupati Kukar, menjelaskan bahwa infrastruktur yang akan dibangun memiliki beragam fungsi dan kelengkapan untuk mendukung aktivitas perikanan di sekitar Kecamatan Samboja. "Ada beberapa fasilitas yang akan tersedia termasuk pabrik es dan coolbox, yang akan dapat digunakan oleh setiap nelayan," jelas Rendi. Sabtu (14/7/2023).
Dengan adanya infrastruktur pendukung ini, diharapkan harga ikan dan hasil perikanan lainnya dapat tetap stabil dan kerugian dapat diminimalkan. Rendi menekankan bahwa jika terjadi kelebihan ikan, nelayan dapat menyimpannya di coolbox untuk menjaga harga tetap stabil.
Hal ini akan menghindarkan mereka dari keharusan menjual ikan dengan harga murah di Samarinda, Bontang, atau Balikpapan. Sebaliknya, dengan infrastruktur perikanan yang baik, diharapkan pembeli akan datang ke tempat nelayan di Kecamatan Samboja.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara fokus untuk memperbaiki akses jalan antar desa dan kecamatan. Dengan jalan yang baik, distribusi hasil perikanan dari satu tempat ke tempat lainnya akan lebih lancar, dan bisnis perikanan dapat berjalan dengan baik.
Rendi menyatakan bahwa beberapa jalan antar desa seperti Karya Jaya, Tanjung Semelang, dan Muara Kembang sudah dalam kondisi baik, demikian pula dengan jembatan di Teluk Dalam.
Meskipun masih ada sedikit perbaikan yang perlu dilakukan, Rendi menjamin bahwa pemerintah akan melakukan perbaikan pada tahun ini dan tahun depan.
Rendi berharap agar rencana pembangunan ini dapat terlaksana sesuai harapan, dan ia meminta dukungan dari semua pihak karena ini adalah untuk kebaikan bersama.
Rendi Solihin mengakhiri pernyataannya dengan harapan bahwa semua rencana ini akan mendapatkan dukungan dan dapat diwujudkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara, Muslik, juga mengungkapkan rencana untuk membangun tempat pelelangan ikan (TPI) di Kecamatan Samboja, Muara Badak, dan Anggana. Selain itu, akan dibangun juga pangkalan pendaratan ikan (PPI), dan saat ini sedang dalam persiapan pengadaan lahan dan pembangunan fisik.
Muslik berharap bahwa setelah dibangun, fasilitas tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh nelayan dan masyarakat sekitar.
"Kukar sudah punya dua TPI yang terletak di Desa Semangko, Kecamatan Marangkayu, dan Kota Bangun, tetapi belum dapat berfungsi secara optimal," pungkasnya (*)
