KETIK, SURABAYA – Saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, para pemerintah daerah baik, pusat, provinsi dan kabupaten kota biasanya menggelar upacara di wilayah masing-masing. Akan tetapi untuk penyelenggaraan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini akan sedikit berbeda.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan untuk upacara detik-detik Kemerdekaan RI tahun ini dirinya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Pasalnya pada 13 Agustus 2024 nanti semua bupati dan wali kota akan dipanggil ke IKN untuk menentukan siapa yang ikut upacara 17 Agustus di sana.
"Nanti 13 Agustus jam sembilan (pagi) semua berkumpul ada pengarahan presiden di IKN menyambut 17 Agustus,” jelas Eri, Jumat (9/8/2024).
Lebih lanjut, Eri menambahkan ada dua kemungkinan penyelenggaraan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79, di mana semua bupati dan wali kota mengikuti upacara di IKN atau tetap seperti sebelumnya menggelar upacara di wilayah masing-masing.
"Tidak semua wali kota dan bupati, gubernur, diundang di sana, seperti rencana sebelumnya, atau bahkan wali kotanya tetap di masing-masing (wilayah) kita menunggu arahan presiden,” tambahnya.
Politisi PDIP tersebut menyebutkan tidak ada permintaan khusus kepada Pemkot Surabaya terkait persiapan Upacara kemerdekaan di IKN. Semua keperluan sudah dipersiapkan pemerintah pusat.
“Tidak ada. Semuanya sudah disiapkan pemerintah pusat. Untuk tamu-tamu, sudah disiapkan semuanya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jika Presiden Joko Widodo bersama presiden terpilih Prabowo Subianto akan menggelar upacara detik-detik Kemerdekaan RI di IKN.
Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memimpin upacara di istana merdeka, Jakarta.(*)