KETIK, PROBOLINGGO – Usai perhelatan Pemilu 2024, sejumlah ulama di Kabupaten Probolinggo mulai mendorong sejumlah kandidat, agar ikut berkontestasi di pemilihan bupati (pilbup) November 2024 mendatang.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menjadi salah satu tokoh yang didorong untuk maju Pilbup.
Hal itu disampaikan pimpinan Majelis Syubbanul Muslimin KH Hafidz Hakim Nur, yang akrab disapa Gus Hafidz.
"Beliau memiliki keahlian dan memiliki prestasi di bidang birokrasi. Sejak tahun 1992 menjadi PNS di ruang lingkup Pemkab Probolinggo. Kalau mau memperbaiki, ya harus ahlinya, agar kabupaten maju. Jika amanah diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggu saja kerusakannya," ujarnya kepada Ketik.co.id, Selasa (27/2/2024).
Senada dengan Gus Hafidz, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Wasik Hannan, sekaligus Rais Syuriah PCNU Kraksaan juga mendorong agar Ugas Irwanto ikut berkompetisi di Pilbup 2024, agar bursa pilbup diikuti kandidat yang memiliki keahlian dan prestasi di bidangnya.
"Selama menjadi Pj Bupati sudah teruji dan terbukti, jalan rusak banyak yang diperbaiki hanya dalam waktu singkat. Semoga beliau berkenan maju pilbup agar Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik dan semoga partai-partai juga mau mendukungnya," ujarnya.
KH Wasik Hannan juga berharap pesta demokrasi lanjutan yaitu Pilbup juga diikuti para kandidat yang memiliki rekam jejak prestasi dan keahlian, serta bisa mencerminkan semangat pembaharuan.
"Semangat pembaharuan itu adalah mengambil apa yang baik dari masa lalu dan menerima hal baik dari perubahan masa kini. Saya kira, jika Pak Ugas mau maju pilbup, itu akan menarik. Secara integritas, jika pak Ugas bukan orang baik dan tidak berpestasi, maka mustahil dari staf PNS bisa mencapai puncak jadi Pj Bupati," tandas Kiai Wasik, sapaan KH Wasik Hannan.
Sementara itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto saat ditanya soal dorongan sejumlah ulama, mengaku belum berpikir untuk terjun di politik. Ia berterima kasih atas apresiasi ulama NU, yang menilai baik terhadap prestasinya selama ini.
"Saya hanya ingin seperti air mengalir, fokus menjalani rutinitas tugas dan tanggungjawab pekerjaan," katanya kepada media online nasional Ketik.co.id.
"Saya belum berpikir urusan politik maju pilbup. Masih banyak tanggungjawab yang harus saya selesaikan," ujarnya.(*)