KETIK, PROBOLINGGO – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 27 November mendatang, muncul kelompok baru di Kabupaten Probolinggo yang menamakan dirinya komunitas Plat N.
"Kami ini hanyalah komunitas gerakan informal dari masyarakat mandiri non politik, yang sepakat bergabung dalam platform netral politik di Pilbup 2024, disingkat Plat N," ujar Ketua Divisi Hukum Plat N, Kohfi SH MH,kepada Ketik.co.id, Minggu, 22 September 2024.
Kohfi menjelaskan bahwa kelompok Plat N mengedepankan aspek netralitas nilai dan tidak berpihak untuk kepentingan penggalangan suara bagi salah satu kelompok pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
"Kami tidak golput. Kami hanya ingin Pilbup berjalan sportif dan poin pentingnya, kami senapas dengan Presiden RI Ir Joko Widodo, kami menolak politik identitas, untuk kepentingan politik elektoral dan kami juga menolak politik uang," katanya di sela-sela bakti sosial Plat N di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
Selain itu, Ketua Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Plat N yaitu, M Khairi, juga mengaku kelompok ini akan menyoroti kinerja penyelenggara pemilu, ASN, TNI dan Polri agar memiliki netralitas dan menjaga akuntabilitasnya.
"Ini kami lakukan agar Pilbup berjalan damai, terbuka dan bisa menghadirkan keadilan bagi seluruh peserta Pilbup dan agar kualitas pemilu berjalan kondusif," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa ketika dikonfirmasi via telepon terkait perkembangan penyelenggaraan Pilbup, mengatakan bahwa kedua bakal calon sudah ditetapkan menjadi pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.
Pihaknya juga terus melakukan upaya transparansi penyelenggaraan pemilu.
Ali Wafa mengaku pihaknya sudah mengundang 34 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada acara Kirab Maskot Pilkada serentak dan pengundian nomor urut paslon di Alun-alun Kraksaan dan Gedung Islamic Center Kraksaan, Senin, 23 September 2024.
"Kami mengundang 34 LSM mengacu kepada data Kesbangpol," katanya.(*)