KETIK, PROBOLINGGO – Ikat kepala khas pakaian adat Tengger di kawasan wisata Gunung Bromo, yang biasa disebut Udeng, menjadi atribut resmi yang wajib dikenakan pegawai di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Atribut ini resmi dipakai dalam rapat koordinasi (rakor) di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (6/6/2023).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo mengawali pemakaian udeng Tengger ketika mengikuti kegiatan kedinasan.
"Kita mengikuti arahan Pak Sekda dan Pak Plt Bupati," ujar Kepala Diskominfo Yulius Christian kepada Ketik.co.id.
Sebelum mengawali kegiatan rakor, Yulius terlihat sibuk memberi panduan tutorial pemakaian atribut Udeng Khas Tengger. Atribut itu, berupa selembar kain bermotif batik, yang dipasang melingkari kepala."Ini kan masih baru. Karenanya, saya ngasih tutorial sedikit," tukas Yulius.
Secara terpisah, Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengaku, penggunaan Udeng Tengger sebagai aksi nyata pemkab untuk melestarikan pakaian adat lokal.
"Ini bagian dari menjaga kearifan budaya lokal. Siapa lagi yang mau mengawali, kalau bukan kita. Kalau tidak diawali sekarang, lalu kapan lagi," tandasnya.(*)