KETIK, BONDOWOSO – Di Kecamatan Ijen, Desa Kalianyar ternyata ada kandang komunal warga yang berdiri di lahan seluas sekitar 2 hektar.
Kandang komunal itu bukan milik satu orang perternak saja. Melainkan, milik warga se Kecamatan Ijen.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto meninjau langsung kandang komunal tersebut, pada Sabtu (20/7/2024).
Bahkan tampak Pj Bupati Bondowoso bersama Dinas Peternakan, dan Perikanan setempat, serta IKA Unair melakukan vaksinasi, penyuntikan vitamin, hingga pamasangan anting sebagai name tag data ternak.
Menurut Plt. Kepala Dinas Peternakan, dan Perikanan Bondowoso, Selamat Yantoko, ada 1.500 kambing dan ratusan sapi milik warga di kandang itu.
Semua hewan ternak ini dipelihara di kandang komunal di lahan yang disediakan oleh PTPN XII.
“PTPN memang menyediakan lahan agar kandang tidak dekat pemukiman,” ungkapnya
Menurutnya, peninjauan dilakukan karena keberadaan kandang komunal ini punya potensi besar untuk pengembangan kotoran hewan menjadi bernilai ekonomis. Baik dari kotoran hewan atau pun air seninya.
“Harapan semua kotoran yang dihasilkan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ia menerangkan, pihaknya akan mencoba untuk berkomunikasi dengan Bank Indonesia, Perhutani, PTPN XII, UNAIR, dan lainnya.
“Off taker nya pun nanti akan kita bicarakan,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, menjelaskan, ke depan semua pihak terkait akan diajak bersama untuk berkolaborasi mengembangkan kandang komunal ini.
Salah satunya, kata Bambang mencontohkan air seni kambing Etawa yang ternyata bernilai ekonomis.
“Bagaimana nanti kandang komunal ini terintegrasi,” pungkasnya. (*)