KETIK, NGAWI – Upaya tim gabungan BPBD, TNI-Polri dan masyarakat dalam memadamkan kebakaran di lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Ngawi membuahkan hasil positif. Setidaknya kebakaran yang terjadi di kawasan Hutan yang masuk wilayah Dusun Kembang, Jogorogo, Ngawi berhasil dipadamkan.
Hal itu terungkap Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat melakukan pemantauan di lokasi kebakaran di Gunung Lawu yang masuk wilayah Ngawi. Argowiyono tak sendiri, dia bersama Forkopimda Ngawi melakukan pemantauan termasuk Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono serta Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan.
“Bapak Kapolres Ngawi bersama jajaran forkopimda masyarakat, memantau, membantu dan terjun langsung membuat ilaran atau penyekat api agar kebakaran tidak semakin meluas,” ucap Iptu Dian, Plt Kasihumas Polres Ngawi.
Dian mengatakan kebakaran yang terjadi di petak 39-40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Lawu Utara masuk Kecamatan Jogorogo, Ngawi berada di wilayah administrasi Dusun Kembang, Girimulyo, Jogorogo, api dilokasi tersebut sudah berhasil dipadamkan.
‘’Sementara untuk api yang masih ada di petak 38 RPH Manyul agar tidak semakin meluas, maka gotong royong dari TNI, Polri, Pemkab dan relawan juga masyarakat sekitar kembali membuat ilaran atau penyekat api,’’ ungkapnya
Iptu Dian juga menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi di tanah turut Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo. Polres Ngawi berhasil menjinakkan api yang membakar hutan Gunung Lawu.
‘’Meskpun Api telah padam, pemantauan kepulan asap tetap dilaksanakan,’’ ungkapnya
Sebagai informasi, lereng Gunung Lawu beberapa kali mengalami kebakaran. Di September 2023 mengalami kebakaran pada tanggal 4 September 2023 dan Minggu (24/9/2023), namun api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Jogorogo AKP Nur Hidayat, menambahkan upaya yang dilakukan Polri dalam menjinakkan api yakni membuat membuat ilaran atau membuat sekat antara kayu dan daun-daunan kering agar api tidak dapat menjalar selain itu memantau perkembangan api, bersama TNI, warga masyarakat dan juga perhutani.
“Upaya Polri bersama TNI, Perhutani dan relawan agar api tidak luas menyebar adalah membuat ilaran dan tetap memantau perkembangan api,” lanjut Nur Hidayat.
Para petugas gabungan di lapangan juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat berkegiatan di wilayah hutan, saat musim kemarau, hawa panas dapat mempercepat kebakaran.
“Kami juga memberikan imbauan, agar masyarakat berhati-hati bila berkegiatan di dalam hutan, saat ini musim kemarau. Mari bersama jaga hutan dari kebakaran,” tambah Kapolsek Jogorogo
Untuk diketahui, api berhasil dipadamkan, namun tetap bersiaga di pos-pos yang telah disiapkan untuk memantau situasi hutan.
“Alhamdulillah, hari ini api tidak menjalar dan berhasil dipadamkan di area 39-40 RPH. Saat ini kami masih berada di pos untuk melakukan pemantauan hutan,” tutup Nur Hidayat.(*)