KETIK, MADIUN – Wali Kota Madiun Maidi kembali menarik gerbong mutasi menjelang purna tugas pada 31 Desember 2023 nanti. Sebanyak 23 ASN yang terdiri dari pejabat administrator, fungsional dan pengawas ditubuh Pemkot Madiun harus berganti posisi mulai hari ini Selasa, 14 November 2023. Padahal, pemkot baru dua pekan melantik 138 pejabat pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.
Dalam mutasi yang digelar di GCIO tersebut 3 pejabat eselon III B, 9 pejabat eselon IV, dan 10 ASN fungsional guru dan apoteker digeser. Menariknya ketiga pejabat eselon IIIB yang diambil sumpahnya tersebut menduduki jabatan kabid di Dinas PUPR, mareka yakni Dwi Setyo Nugroho yang kini menduduki posisi Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air, Sulistya Pambudi Utomo dipercaya jadi kabid Tata Kota, dan Hesti Setyorini menjadi Kabid Cipta Karya.
Sementara di jajaran eselon VI A, Maidi mengisi tiga jabatan lurah di Kecamatan Kartoharjo.Mereka yakni Pardi yang kini dipercaya jadi Lurah Kelun, Sudarso kini menjabat Lurah Tawangrejo, serta Mujiono dipercaya eks Sekda Kota Madiun menjadi Lurah Pilangbango.
‘’ Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kota Madiun Haris Rahmanudin.
Usai mengambil sumpah dan melantik para pejabat, Wali Kota Maidi mengingatkan jika pejabat bisa pergi ke surga dengan cepat atau sebaliknya datang ke neraka lebih mudah dengan sumpahnya. Tentu bagi pelanggar sumpah akan mudah masuk neraka.
‘’Saya berpesan carilah surga, taati sumpah janji, dan jangan telat berbuat baik dna jujur,’’ kata Maidi.
Maidi mengatakan semakin tinggi jabatan semakin kencang angin menerpa. Agar pohon tersebut dapat bertahan caranya yakni dengan memperkuat akarnya. Karena gangguan lanjut Maidi beragam ada yang datang dari diri sendiri, keluarga, teman dan masyarakat.
‘‘Pohon itu akan tetap berdiri dengan tegak, karen akarnya kuat disamping berdoa, sehingga bisa menghadapi ganguan. Untuk itu tolong betul betul bekerja untuk masyarakat dan bekerja untuk dunia -akhirat, karena menjabat mudah menghadapi tantangan yang sulit,’’ paparnya
Maidi menambahkan jika Kota Madiun akan menjadi percontohan baik dari sisi pembangunan fisik maupun pemerintahannya. Meski awalnya sulit lanjut warga jalan Merpati itu namun bisa melaluinya.
‘’Sulit namun bisa dilalui itulah keberhasilan, itulah kesuksesan,’’ pungkasnya. (*)