KETIK, MALANG – Terdapat sembilan nama yang mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Malang melalui jalur PDI Perjuangan. Dari sembilan nama tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan, I Made Riandiana Kartika mastikan tidak ada nama mantan Wali Kota maupun Pj Wali Kota Malang.
Sebelumnya sempat diisukan bahwa Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berpeluang maju bersama PDI Perjuangan. Namun Made telah menegaskan bahwa Wahyu Hidayat tidak termasuk dalam sembilan nama tersebut.
"Ada bermacam-macam (latar belakang). Tidak ada mantan (Wali Kota Malang) dan Pj tidak ada," ujar Made, Rabu (12/6/2024).
Semula terdapat 10 nama yang mendaftarkan diri, baik menjadi Calon Wali Kota maupun Calon Wali Kota Malang. Namun terdapat satu orang yang mengundurkan diri.
Nama-nama tersebut kemudian telah dilaporkan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan untuk dilanjutkan prosesnya ke survei popularitas dan elektabilitas masing-masing calon.
"Semua sudah kami laporkan ke DPD dan ke DPP partai selanjutnya kita berproses di survei. Seluruh pendaftar di kita, kemudian kita tambahkan beberapa tokoh yang muncul akan kita lakukan survei dari popularitas dan elektabilitasnya, bagaimana tanggapan masyarakat," lanjut Made.
PDI Perjuangan juga telah menyiapkan nama-nama kader internal yang potensial untuk menduduki kursi N1 tersebut. Made menyebutkan penjaringan internal partai secara langsung dilakukan oleh DPP PDI Perjuangan.
"Dari internal sudah pasti, DPP partai yang langsung menjaring. Kita akan menyiapkan animo masyarakat yang di luar itu seperti apa. Selanjutnya dari internal DPD dan DPP yang memberikan penilaian. Di internal DPP partai yang menentukan, sehingga bukan ranah DPC," katanya.
PDI Perjuang sendiri membuka tiga pintu untuk pendaftaran Cakada Kota Malang, yakni melalui DPC di tingkat kota, DPD tingkat Provinsi, maupun melalui DPP di tingkat pusat.
"Khusus DPC Kota Malang ini sudah berakhir pada 20 Mei 2024 kemarin. Tapi di DPP saat ini masih membuka pendaftaran. Nama yang mendaftar ini ada untuk Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota. Dibuka sampai H-1 pendaftaran tanggal 27 Agustus, bisa saja rekomendasi turun 26 Agustus," tutup Made. (*)
