H-1 Coblosan, Ketersediaan Bahan Pokok di Kota Malang Dipastikan Stabil

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

26 November 2024 19:30 26 Nov 2024 19:30

Thumbnail H-1 Coblosan, Ketersediaan Bahan Pokok di Kota Malang Dipastikan Stabil Watermark Ketik
Iwan Kurniawan saat memantau ketersediaan bahan pokok menjelang Pilkada 2024. (Foto: Prokopim Kota Malang)

KETIK, MALANG – Ketersediaan bahan pokok di Kota Malang dipastikan masih stabil pada satu hari menjelang pelaksanaan Pilkada 2024. Hal tersebut diketahui usai melakukan tinjauan ke pasar hingga distributor bahan pokok. 

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan tidak ditemukan kelangkaan maupun lonjakan harga. 

"Semua masih terkendali, di pasar relatif aman gak terjadi kenaikan dan lonjakan harga tinggi. Masih standar, baik cabai, tomat, maupun bawang," ujarnya, Selasa, 26 November 2024. 

Tak hanya di pasar, bahan pokok di tingkat distributor pun masih aman. Bahkan diketahui ketersediaan bahan pokok tersebut masih dapat mencukupi hingga dua bulan ke depan. 

"Ketersediaan beras, minyak, bawang merah, bawang putih, cabai masih terkendali dengan baik. Ke distributor beras dan minyak masih tersedia. Stok di distributor diperkirakan bisa mencapai dua bulan," ungkapnya. 

Iwan menyebut saat melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi, harga sejumlah bahan pokok di lingkup nasional mengalami kenaikan. Beruntungnya kondisi tersebut tidak terjadi di Kota Malang. 

Pemkot Malang akan kembali memantau harga dan ketersediaan bahan pokok pada saat menjelang natal dan tahun baru. 

"Kita cek di pasar untuk Kota Malang gak mengalami kenaikan. Kami akan pantau lagi mendekati natal dan tahun baru. Perlu kita cek stok dan harganya," kata Iwan. 

Iwan juga menyoroti kondisi bawang merah yang dikhawatirkan rusak pada musim penghujan. Ia telah meminta Dispangtan Kota Malang untuk berkomunikasi dengan petani dan daerah lainnya untuk melakukan sosialisasi. 

"Melakukan komunikasi untuk memberikan sosialisasi terhadap treatment bagaimana tanaman menghadapi pergantian musim yang sering mengalami kerusakan," ujarnya. 

Terlebih Kota Malang memiliki lahan pertanian yang terbatas sehingga membutuhkan bantuan dan kolaborasi dengan daerah penghasil. 

"Kita harus berkolaborasi, bersinergi, melakukan kerjasama antar daerah yang memang penghasil tinggi terkait tanaman bawang, cabai, tomat, dan sebagainya," tutup Iwan.  (*)

Tombol Google News

Tags:

Ketersediaan Bahan Pokok Pilkada 2024 Pilkada Kota Malang Kota Malang bahan pokok sembako