KETIK, SURABAYA – Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jawa Timur berharap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX mempertandingkan cabor barongsai. Tujuannya demi pembibitan atlet.
Porprov IX rencananya akan digelar pada 2025 di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu (Malang Raya).
“Kami berharap cabang olahraga barongsai dilombakan di Porprov IX nanti, sebagai upaya mencari atlet dan mengembangkan olahraga ini di seluruh Jawa Timur. Apalagi pada PON XXI lalu, barongsai Jatim berhasil meraih dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu,” harap Ketua FOBI Jatim Chandra Wurianto Woo, Selasa, 26 November 2024.
Merespons itu, Ketua Umum KONI Jatim M Nabil berjanji akan menyampaikan ini kepada seluruh ketua KONI kota/kabupaten, agar menyiapkan atletnya. Sehingga barongsai bisa dipertandingkan karena pengkot dan pengkab FOBI sudah terbentuk di Jawa Timur.
“Secara umum saya setuju barongsai dilombakan di Porprov IX, apalagi kita sudah meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut lalu. Namun saya juga berharap FOBI Jatim segera membentuk FOBI di seluruh Kota/Kabupaten Jawa Timur, sehingga kemudian tim akselerasi cabor di KONI Jatim bisa menggelar cabor ini di Porprov IX 2025 mendatang,” kata Nabil.
Sementara, Kabid Binpres FOBI Jatim Chriswanto Agus mengatakan, saat ini sudah ada 12 Pengkot/Pengkab FOBI di Jawa Timur, dan sudah siap apabila Porprov IX Jatim tahun depan mempertandingkan cabor barongsai.
Perlu diketahui, cabang olahraga barongsai Jawa Timur berhasil meraih empat medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI tahun 2024. Terinci dua medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Koleksi medali itu diraih dari kategori halang rintang satu medali emas, nomor kecepatan satu medali emas, satu medali perak kategori ketangkasan Zou Tou dan satu medali perunggu kategori barongsai tradisional. Capaian ini melebihi target yang diharapkan atas usaha latihan sejak Januari 2024. (*)