KETIK, KEDIRI – Bocah benama Mohammad Habibulloh Al Fatih (8) asal Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ditemukan tewas di area selokan.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah setempat Jumat (8/3/2024) kemarin.
Kapolsek Gurah AKP Sugeng Winarso mengatakan dari laporan dan hasil interogasi saksi di sekitar lokasi kejadian, awalnya, korban bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya di pinggir jalan. Karena tak kunjung pulang, sang ibu korban bernama Sumarni (39) berusaha mencari.
"Ibunya mendapatkan kabar, diberitahu oleh tetangganya, kalau anaknya tenggelam masuk ke dalam gorong-gorong parit dan hanyut ke saluran air yang ada di pinggir jalan Desa Besuk tersebut," kata AKP Sugeng saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024).
Mengetahui kejadian tersebut, ibu korban bersama Eko Widodo, tetangga korban dan warga sekitar berusaha mencari.
Mereka menyisir saluran air yang memiliki kedalaman dan lebar sekitar 50 cm itu. Akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di selokan pada jarak 100 meter dari lokasi tenggelam.
"Korban sempat dibawa ke Klinik Wahyu Husada dan berdasarkan medis, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia, akibat paru-parunya kemasukan air yang disebabkan karena tenggelam," terang Sugeng.
Atas kejadian itu, pihak keluarga menerima musibah dan mengikhlaskan kepergian korban. Mereka juga membuat surat pernyataan tidak berkenan untuk diotopsi serta tidak menuntut secara hukum.
"Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan autopsi mayat, korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tandas AKP Sugeng. (*)